Yuhuuu di tulisan ini saya akan lebih fokus menceritakan kegiatan yang ada di SD 1 Surajaya. Maklumlah, karena saya menjadi salah satu fasil di sekolah ini. Mungkin terbilang saya yang paling riweuh dan tidak begitu akrab dengan relawan-relawan pengajar dan dokumentatornya dibandingkan 2 fasil lainnya yang kece badai. :D Yaaa wajarlah, karena pun saya baru tiba di Pemalang dini hari dan langsung pulang ke rumah tanpa ba bi bu dengan teman-teman relawan yang lainnya yang sudah saling mengakrabkan diri. Hihihi maafiiin yaaa…
But, if you know. Saya malah justru sedih karena waktu saya sedikit buat teman-teman relawannya. Berasa sibuk sendiri bolak-balik tidak jelas heheehh… Harap maklum, karena juga mendouble di bagian acara jadi harus mengecek yang ada di belakangnya. Tapi… meskipun hanya beberapa jam baru bertemu dan mengenal teman-teman relawan ini, sungguh ini adalah sebuah babak baru buat saya dan mungkin untuk teman-teman relawan yang lainnya.
So, profil SD 1 Surajaya sendiri terletak di desa Surajaya, Kec. Pemalang, Kab. Pemalang. Jika diperkirakan jaraknya dari kota mungkin sekitar kurang lebih 10 km. Terbilang cukup dekat kota iya, agak jauhan juga iya. Tapi sekolah ini ada di komplek yang sama dengan SD 3 Surajaya. Terdiri dari 13 guru dan 6 diantaranya sudah menjadi PNS, sisanya masih menjadi guru honorer. Kepala sekolahnya baik hati dan gaul suka selfie hehehhe.. relawannya pun kece-kece, gokil-gokil. Bahkan saya merasa sudah lama mengenal mereka ciyeeee…
Di pagi hari, yang janjiannya harusnya jam 6:30 harus segera tiba di sekolah, saya malah bangun kesiangan -_- parah ya haha.. Maklum baru merem jam 3 pagi jadi kebablasan pas diniatkan untuk bangun sekitar pukul 5 pagi. Pun demikian dengan Cims dan Isna, yang akhirnya juga ikutan bangun kesiangan. Hektik? Untung kami bertiga memang uda terbiasa dengan hal-hal yang hektik jadi tetep aja santai. Berangkat dari rumah juga baru jam 7 pagi daaaaan telat parah hahaha... Deuh maapin atas keterlambatan ini yaa.. Ini udah telat juga langsung nyelonong aja tanpa dosa -_- untung udah ada Kukuh yang sigap yang langsung menghandle acaranya. Kece badai emang dah anak satu ini.
Semua anak-anak sudah berjejer di lapangan dari kelas 1 hingga kelas 6. Wajahnya masih polos, mungkin bingung dengan kedatangan kami, yang entah akan melakukan apa. Bahkan beberapa dikira kami dari pegawai puskesmas akan menyuntik mereka hahaha kocak! Setelah Kukuh bercuap-cuap dan relawan memperkenalkan dirinya, kami pun bersenam ria bersama-sama dengan mengawali lagi Hocke Cokey. Mungkin anak-anak bingung, tapi mereka butuh pembiasaan untuk hal tersebut. Meskipun saya tiap hari ketemu krucils-krucils, tapi tetap rasanya berbeda ketika masuk di lingkungan baru seperti ini..
But, if you know. Saya malah justru sedih karena waktu saya sedikit buat teman-teman relawannya. Berasa sibuk sendiri bolak-balik tidak jelas heheehh… Harap maklum, karena juga mendouble di bagian acara jadi harus mengecek yang ada di belakangnya. Tapi… meskipun hanya beberapa jam baru bertemu dan mengenal teman-teman relawan ini, sungguh ini adalah sebuah babak baru buat saya dan mungkin untuk teman-teman relawan yang lainnya.
SD 1 Surajaya |
Di pagi hari, yang janjiannya harusnya jam 6:30 harus segera tiba di sekolah, saya malah bangun kesiangan -_- parah ya haha.. Maklum baru merem jam 3 pagi jadi kebablasan pas diniatkan untuk bangun sekitar pukul 5 pagi. Pun demikian dengan Cims dan Isna, yang akhirnya juga ikutan bangun kesiangan. Hektik? Untung kami bertiga memang uda terbiasa dengan hal-hal yang hektik jadi tetep aja santai. Berangkat dari rumah juga baru jam 7 pagi daaaaan telat parah hahaha... Deuh maapin atas keterlambatan ini yaa.. Ini udah telat juga langsung nyelonong aja tanpa dosa -_- untung udah ada Kukuh yang sigap yang langsung menghandle acaranya. Kece badai emang dah anak satu ini.
Semua anak-anak sudah berjejer di lapangan dari kelas 1 hingga kelas 6. Wajahnya masih polos, mungkin bingung dengan kedatangan kami, yang entah akan melakukan apa. Bahkan beberapa dikira kami dari pegawai puskesmas akan menyuntik mereka hahaha kocak! Setelah Kukuh bercuap-cuap dan relawan memperkenalkan dirinya, kami pun bersenam ria bersama-sama dengan mengawali lagi Hocke Cokey. Mungkin anak-anak bingung, tapi mereka butuh pembiasaan untuk hal tersebut. Meskipun saya tiap hari ketemu krucils-krucils, tapi tetap rasanya berbeda ketika masuk di lingkungan baru seperti ini..
pembukaan kegiatan |
Setelah senam bersama-sama, teman-teman langsung membagi tugas dan kelas untuk setiap relawan. Relawan pengajar akan bergiliran masuk ke tiap-tiap kelas dari kelas 1 sampai kelas 6. Bahkan, 1 kelas terutama kelas 6 tidak mendapatkan ruangan belajar karena tidak ada kelas lagi. Namun, mereka tetap menikmati dan berbahagia meskipun mereka belajar di luar. Justru biasanya, anak-anak lebih fresh untuk menempa dirinya di luar kelas, karena mereka lebih ekspresif.
Nah, saya juga menjadi seksi yang wira-wiri ke sekolah sebelah. Dikarenakan fasil di sekolah sebelah butuh bantuan. Maka, saya berusaha untuk membackup fasil yang sedang keluar sebentar tersebut. Jadilah, saya sering meninggalkan relawan yang di SD 1 Surajaya. But no worries karena mereka pun sudah difasilkan oleh fasil yang rame dan luar biasa. Pun di saat sesi terakhir, saya juga harus meluncur terlebih dahulu karena harus menghandle yang ada di pendopo. Kembali lagi meninggalkan lapangan. Itulah mengapa, saya merasa kurang optimal menjadi fasil di SD 1 Surajaya :))
At least, saya merasakan aura-aura positif yang diberikan oleh relawan ketika berada di lapangan. Kalian keren sekali guuuysss.. I was proud to be your partner and so happy, that we could work together. :)
Pengen kenal kan sama relawan-relawan kecenya tersebut? Ini saya jabarin satu-satu sejauh saya mengenal mereka selama sehari...
Ada kak Iik yang berprofesi sebagai guru TK, jelas dari perawakan dan sikapnya yang sangat menyayangi anak-anak. Mencoba menempa diri dan mengajarkan berbagai macam permainan menarik dengan anak-anak. Senyumnya mengembang daaaaannn mirip dengan teman saya sungguhlah. Cuman bedanya si Ara pake kacamata, kak Iik tidak hehehhe :p
Ada kak Mita,
yang berprofesi sebagai Analyst IT. Tugasnya, ah saya pun juga tidak paham
ketika beliau di kantor mengerjakan apa. Tapi yang jelas, pengalamannya menjadi
seorang relawan patut diacungin jempol. Jauh-jauh loh datang dari Jakarta hanya
untuk membagi senyum ke anak-anak di SD 1 Surajaya. Ibu koordinator satu ini
memang cas cis cus dan geraknya cepeeet. Makanya, Alhamdulillah ketika berada
di lapangan lancer aman dan sentausa…
Ada kak Nofi, si
bu Bidan satu ini juga kece badai. Bisa jadi loh, beliau sibuk dengan kerjaannya.
Tapi masih saja sempat keliling ke sana kemari untuk mengikuti kelas inspirasi.
Biasanya, bidan lebih sibuk dan suka bergemul di puskesmas atau tempat
prakteknya saja. Namun, kak Nofi malah justru menyempatkan waktunya untuk dapat
berbagi dengan anak-anak di SD 01 Surajaya ini.
Kak Mauli, mbak canti ini sangat lihai nih dalam memoles. Kakaknya yag memoles aja cantik jadi bisa bikin cantik orang di sekitarnya. Wanita yang berprofesi sebagai MUA ini bener-bener lihai dan mengajarkan anak-anak bagaimana caranya merias dan menjadi perias juga salah satu sebagai profesi.
Kak Mauli, mbak canti ini sangat lihai nih dalam memoles. Kakaknya yag memoles aja cantik jadi bisa bikin cantik orang di sekitarnya. Wanita yang berprofesi sebagai MUA ini bener-bener lihai dan mengajarkan anak-anak bagaimana caranya merias dan menjadi perias juga salah satu sebagai profesi.
Si Kukuh
Harisman. I’m really not sure, that he
was my oldfriend. Tapi kok ternyata malah suami dari dek Tia hahaha…
pantesan namanya nggak asing di telinga karena rupanya dia adalah suami dari
teman kecil saya zaman bahila. Kukuh, bekerja di OJK (orientasi jasa keuangan)
kayaknya sih singkatannya itu. Apa kerjaannya, ah mungkin dia lebih banyak
bergelut dengan administrasi perkantorannya dan pajak-pajak mungkin. But… karena si Kukuh memang udah gokil
jadi saya juga nggak kaget lagi meskipun baru pertama kali bertemu dengan anak
satu ini. Dia (mungkin) salah satu junior saya saat duduk di bangku SMP. :p
Kak Sutrisno.
Hmmm.. Laki-laki satu ini berprofesi sebagai pegawai PT KAI di Semarang
(kayaknya siiih). Kami bertemu di stasiun pertama kalinya, karena dia menunggu
jemputan dan saya pun demikian. Sering juga kok ikutan menjadi relawan kelas
inspirasi. Sejujurnyaaaa saya memang tidak banyak mengetahui sisi lain darinya
ciyeee.. sok misterius amat sih hahaha.. Tapi, pembawaannya memang bapakable
banget dah! :p
Gusti.
Berprofesi sebagai PNS, PNS apa? Yaaa saya juga kurang tahu, karena waktu kami
mengobrol pun sangat sedikit hahaha… and
theeeenn.. dulu teman seangkatan saya waktu di SMP. Pemalang itu mah deket,
jadi siapapun bisa saling mengenal satu sama lain. Sama kaya Tiyas, yang
rupanya juga adik tingkat saya saat di SMP :D
fasil dan relawan SD 01 Surajaya |
Di atas yang
disebut adalah relawan pengajar di SD 1 Surajaya. Relawan Dokumentatornya?
Ada Wiwi yang
rupanya paling muda di antara kami. Masih mahasiswi dan masih jomblo (kayaknya
sih) hahahah
Ada kak Ganduswa
dan kak Candra yang misterius. Yaaa karena saya juga belum mengenalnya lebih
deket lagi. Ngobrol aja kagak hahahha
Fasilnya? Kece
juga kok..
Ada si dek Kukuh
yang kece badai menghandle kegiatan
dan jubir Fasil. Masih mahasiswa di Jogja, dan inshaAllah (katanya) jomblo
fiisabilillah. Sok dah kalau mau
kenal mah cek dan ricek aja
instagramnya di @kukuh_budiono hihihi =))
Ada Intan yang
cas cis cus kalau bercerita. Paling yohooo dah fasil satu ini. Saya inget waktu
pas ada coaching fasil dia yang
paling susah untuk menyampaikan cerita. But,
time flies dia menjadi terbiasa untuk bercerita banyak dengan teman-teman
yang baru ditemuinya. Jadi nagih kan Ntan? Hihihi
Fakta
membuktikan bahwa sehari bertemu selamanya ngangenin kali yaaa ciyeee. Nyatanya
grup selalu rame setiap saat dan tidak pernah sepi hihihi.. So,
wherever you are, keep shining and inspiring to the people around of you yaaa..
kalian
orang-orang baik yang selalu diberkahi sama Allah SWT. Aamiin….
Tebarlah benih kebaikan dimanapun kalian berada..
Tebarlah benih kebaikan dimanapun kalian berada..
-vidahasan-
Pemalang, 16 September 2017 -- Hari Kelas Inspirasi Pemalang
Pemalang, 16 September 2017 -- Hari Kelas Inspirasi Pemalang