22 August 2016

Transformasi Umur

4 Agustus 2016

Setahun yang lalu. Lagi-lagi saya mengingat kembali yang menjadi kenangan beberapa waktu lalu. Sudah lama, namun ada kenangan manis tersendiri yang dikenang. Bukan masalah perayaan ulang tahun saya, namun bagaimana orang-orang di sekitar saya menyambutnya. Mereka bersuka cita, dan saya? Sebenarnya saya hanya kebingungan, karna jatah umur saya ini berkurang, kenapa harus dirayakan bahkan diberi kejutan seperti itu? Ulang tahun, hanyalah sebuah formalitas karena sejatinya kita hidup di dunia ini berkurang jatahnya. Padahal, saya pun masih belum menjadi baik seperti yang diharapkan.

Ada gelak tawa sendiri namun di tahun ini. Kebetulan saya lagi-lagi mengabdi di sebuah tempat yang jauh dari rumah, bahkan berpindah tempat dari satu tahun yang lalu. :) Iya, menjadi guru di daerah pedalaman adalah sebuah hal yang membuat saya menjadi pribadi yang (semoga) lebih baik lagi. Mengasah kemampuan dan berbagi dengan lingkungan dimana saya ditempatkan. Ada tantangan sendiri, ada kenyamanan, bahkan ada hal yang menyenangkan yang tidak dapat diungkap dengan kata.

Adalah SDN -005 Sebatik Tengah, dimana tempat saya mengajar saat ini. Ini bukan menjadi pencapaian saya di tahun ini, tapi mungkin lebih ke sedikit pencapaian sesuai dengan target saya. Mengajar anak-anak menjadi sebuah tanggung jawab saya saat ini. Iya, dan saya merasakan bahwasanya anak-anak di pedalaman hanya butuh motivasi dan asupan-asupan yang baru, yang mungkin belum mereka ketahui sebelumnya. Dunia ini luas dan banyak hal yang harus mereka ketahui satu-satu. Mungkin tidak semuanya, namun mewakili setidaknya.

Kejutan pun yang diberikan oleh anak-anak ini benar-benar sangat membuat saya tersentuh. Entahlah, darimana mereka mendapatkan ide seperti itu di hari jadi gurunya. Bahkan sudah repot-repot dari hari-hari sebelumnya untuk mempersiapkan itu semua. Saya tersentuh. Padahal, saat hari jadi saya ada kegiatan dan harus meninggalkan sekolah, begitu yang saya sampaikan. Namun, raut-raut mereka menandakan kesedihan tiada terkira karena apa yang mereka lakukan benar-benar ingin merayakan hari jadi gurunya ini. Alhasil saya pun datang ke sekolah terlebih dahulu, setelah itu menyusul melaksaakan kegiatan.

Perlu diapresiasi. Mereka mempersiapkan ini dari hari sebelumnya, dan saya benar-benar hanya melongo. Meskipun saya tahu mereka membuat kejutan untuk saya, namun apalah daya seorang guru yang tak mampu menahan keterharuannya dengan murid-muridnya. 

Terima kasih Nak, Kalian melengkapinya, meskipun saya justru sedih dengan semua ini. Jatah umur saya berkurang satu. Hanya saya berharap kalian juga selalu sehat dan tetap semangat mengejar apa yang dicitakan. Bermimpilah sepuas hati kalian, karena mimpi kalian yang akan menjadi pedoman untuk hidup kalian kelak. :)

Terima kasih untuk kejutan hari jadi yang tak pernah terpikirkan. Terima kasih untuk hal-hal yang menyenangkan bersama kalian. Saya hidup di sini karena saya hanya ingin bisa melihat senyum kalian. :)

--Arvida Rizzqie Hanita--
Pengajar Muda XI Kab. Nunukan.

Share: