Adakah saya telat untuk melanjutkan menulis saya tentang perjalanan saya dari Hongkong-London? Sudah satu minggu yang lalu rupanya dan hari ini tepat hari rabu yang mana rabu minggu lalu saya mengalami perjalanan yang sangat panjang. Well, inilah perjalanan saya dari Hongkong-London.
Tibalah giliran saya untuk masuk ke dalam pesawat dengan title British Airways (oh meeeen transit di London coooy) hahhahha seakan membuat saya tidak percaya dengan apa yang terjadi. "London loh. Ini London, ini British Airways. Duh, sapa tau ketemu pangeran William dan Kate Middleton yang lagi gendong-gendong si George (ngarep)". Itu tadi cuma hasrat untuk bermimpi bisa berjumpa atau minimal papasan lah sama mereka di bandara London Heathrow Britanian. Hehehheh
Nah, pas sudah masuk tempat duduk saya awalnya bernomer 11A, aku pikir ini pasti ada di bagian depan. Jadi gak perlu jauh-jauh berjalan sampai tempat duduk belakang, dan pas saya menemukan nomer tempat duduk saya, tiba-tiba saya ditarik sama salah seorang petugas (pramugari) di pesawat ini. Saya takut, dan saya fikir "apa salah saya? Saya melakukan kesalahan apa? Kenapa ini petugas menarik-narik saya?" dan you know? Ternyata, ada pasangan suami istri dan si istri menggendong seorang balita sekitar umur 2-3 tahunan gitu. Nah terus, mata si istri merah seperti habis menangis. Tibalah giliran si pramugari menjelaskan karena ternyata, aku mau gak tukeran tempat duduk sama suaminya? Soalnya, si istri dapet nomer tempat duduk di 11B tapi suaminya di 50A. "wahh jauhnya" dan karena saya juga tidak tega akhirnya "oke no proble, you can sit in my seat, sir"-- "Oh..my thank you so much, very very thank you. I don't know what must I do. But very well thank you", she said.
Saya pun harus mencari seat nomer 50A dan gak nyangka itu paling belakang dan dekat dengan toilet. Hupf. Tapi tidak masalah, karna mungkin duduk di sini memang lebih baik. Lalu, ketika saya sudah duduk dengan tenangnya seorang bule negro dengan rambut dikepang-kepang mendekati saya dan berkata "ah hallo. I'm sorry" -- "ah, please..." Terus aku pasang muka polos dan tersenyum riang karna si bule juga senyum sama saya. Wanita bule ini satu seat sama saya. Selalu, awalnya takut tapi pada akhirnya pun menjadi terbiasa. Kami berdua selalu hanya bertatap mata lalu tersenyum. Oh iya, saya belum mengatakan, bahwa selama perjalanan (perjalanan naik pesawat pertama) saya belum pernah pergi ke toilet dan pas sudah sampai di bandara saja saya langsung ke toilet. Dan taukah kamu? Petugas toilet di bandara Hongkong baik dan ramah. Pas saya pergi dia langsung bilang "bye bye (sambil melambaikan tangannya)" Sepele banget? No, itu sudah luar biasa menurut saya, karna saya baru sekali ini menemukan orang yang sangat ramah sepertinya. Petugas bandara di Hongkong jutek ketika saya bertanya, so saya excited ketika dia mengatakan itu. Well, kembali lagi ke pesawat British Airways.
Tidak menyangka adalah ketika kamu tahu perjalanan dari Hongkong sampai London membutuhkan waktu sekitar 8-10 jam. Oh.. dan kamu harus seharian itu berada di dalam pesawat, tidur di pesawat, makanya di maskapai BA setiap penumpang mendapat sikat+pasta gigi. Dan itu imut-imut banget praktis dibawa kemana-mana. Saya dapat jatah makan 2 kali. Makan malam dan makan pagi, dan you know, jatahnya meeeenn bikin kenyang sama bingung cara makannya gimana. Menu pertama saya dapat potato mess+sayur ditambah roti, trus dessert, dan yoghurt, kemudian butter. Bingung makannya karna saking banyaknya menu. Akhirnya saya makanlah potato mess, itu porsi sedikit sebenernya, tapi saya hanya beberapa sendok saja sudah kenyang dan akhirnya saya biarkan (mungkin beda lidah). Lalu saya makan roti perancis+butter daaaaan semakin kenyang hingga membuat tidur terlelap nyenyak hahhhah (duh bahasanya susah amat sih).
Saya berhasil tidur lelap di dalam pesawat sampai-sampai ketika pramugari menyediakan snack saya pun tidak terbangun dan tak mendapat jatah karna terlalu lelapnya hahhha yang jelas, saya hanya selalu butuh air putih saja. Itu yang paling nikmat untuk saat itu ketika dalam perjalanan. Ketika pagi tiba (entahlah itu sudah pagi atau sudah jam berapa karna saya hanya melihat awan dari dalam pesawat) saya terbangun dan mendapat jatah makan kembali. Oh ya, mesti pada penasaran gimana caranya saya sholat dalam pesawat. Entah ini benar atau tidak, yang jelas saya insyaAllah benar-benar niat untuk menjalankannya. Selama dalam perjalanan saya sholat dengan posisi duduk seperti orang duduk terbiasa dan tertidur biasa. Jadi, sebelah saya tidak tahu dengan apa yang saya lakukan. Wudhu pun saya berwudhu tayamum, seadanya yang penting benar-benar niat untuk beribadah. Jadi insyaAllah tidak perlu khawatir. :)
Jatah makan saya ada pilihan scrabbel or noodles dan saya memilih noodles. Biasa jatah makan dapet banya pulak.. Macem-macem seperti sebelumnya, yang penting kenyang (meskipun tidak habis) dan pelayanan yang menurut saya memuaskaaaaaannn... hehhehheh
Oh iya, entah aneh atau bagaimana mungkin karna berada di udara, pertama saya mengintip jendela, karna jendela tertutup saya melihat awan putih dengan sunrise yang kereeen banget. Makanya saya pikir saya telat sholat shubuh jadi saat itu saya berpikir malah akan landed dan sudah berada di London hahhaha mengikuti arah kemana pesawat saya terbang. Tapi beneran kereeennn.. sayang saya tak punya kamera jadi saya tak dapat memotret awan itu :(
Ketika saya sudah akan sampai di London, seorang pramugari mendatangi tempat duduk saya dan dia bertanya "Mana wanita yang duduk di sini yang bertukar tempat dengan penumpang yang lain?"-- "dia tidak ada. Tempat duduk di tengah ini memang kosong. Tidak ada orangnya", kata teman satu seat saya. Kenapa saya nggak jawab? Karna saya tidak tahu hahhahha makanya saya cuma geleng-geleng kepala saja. Tapi pramugari masih penasaran seperti yakin gadis itu ada. Terus dia melihat ke arah saya, dan dia bertanya kembali sekali lagi "bukankah kamu yang menolong pasangan suami istri itu? Yang pindah tempat duduk?"-- "(saya tersenyum lalu manggut-manggut) oh yes, yes.."-- "there is a gift for you. They're really happy for your help".-- "ahhh no problem. Okee.. Thank you so much". "You're welcome". Wahaw! Saya dikasih hadiah gara-gara saya sudah menolong pasangan suami-istri tersebut. Hadiah pertama dari penerbangan pertama (pertama terbang). Teman satu seat saya bingung dan tersenyum kepada saya, lalu saya jelaskan "Actually, I switched with another passenger".-- "ah ya.. good good (sambil manggut-manggut masih tersenyum)". Dan tibalah saya membuka obrolan dengannya, "do you live in London?"-- "Yes, I lived in London and you"-- "ahh.. No, I wanna just transfer in London. I go to Hannover, Germany. I come from Indonesia"-- "Oh Indonesia. I think, you live in Hongkong"-- "No, hhehhe I just transfered too in Hongkong. I came from Indonesia and then Hongkon then London"-- "ahhh so long long long journey, I can't imagination"-- "yes, of course, feel tired, sooo tired". Tutup sudah percakapan saya dengannya, karena pesawat kami harus landed.
Saya buka tutup jendela saya dan Waaoooow super London. London in the Morning. Londooooon. Saya rasa, saya berubah pikiran ingin tinggal di London :p But I can't. :D So, a moment hour I fly again to Hannover (Germany). Ouuuuch!
Nanti saya ceritakan pengalaman mencari-cari terminal 1, karena pesawat saya berhenti di terminal 5 dan sungguh London Heathrow Britanian Airport soooo biiiiiiig!!! Hingga saya pun muter-muter sampai berkali-kali :))
London, 21.August 2013.
London, 21.August 2013.