12 May 2020

Journey of RUBI Bangli (1)

Halo teman-teman,

so here it is, 

Aku mau nge-flashback lagi dan menuliskan pengalamanku bagaimana menjadi volunteer untuk guru-guru di daerah, terkhusus daerah Kabupaten Bangli, Bali. (bukan) pertama kalinya menjadi volunteer di daerah, tapi ini pertama kalinya aku menggunakan biayaku sendiri untuk segala keperluan selama ada di sana. Meskipun mengeluarkan biaya sendiri, tapi aku merasakan ada kepuasan tersendiri mengikutinya.

Kalau ada yang nanyain "Ya Allah Vid, kenapa harus jadi volunteer jauh-jauh ke daerah sih?" Well, aku akan tuliskan dan cerita ke kalian di tulisan perjalananku ikutan RUBI di Bangli yaa.. :)


Tepatnya pada tanggal 29 sampai 30 November 2019, kegiatan RUBI (Ruang Berbagi Ilmu) diselenggarakan di Kabupaten Bangli, Bali. Aku terbang dari Jakarta pada hari Kamis sore, sekitar pukul 15.30 di bandara Soekarno Hatta. I was so excited karena sudah sejak lama tidak travelling lagi menggunakan pesawat hehe. Saat itu aku menggunakan pesawat Air Asia, yang sudah aku pesan jauh-jauh hari dan lumayan mendapat harga yang sesuai dengan kantongku. Aku janjian dengan beberapa kakak relawan yang lain, yaitu kak Sonia, kak Nana dan kak Tami. Kak Sonia dan kak Nana berangkat ke Bali menggunakan pesawat 1 jam lebih awal dibandingkan aku dan kak Tami. Aku satu pesawat dengan kak Tami, after kak Tami got her drama with her schedule plan hehehe

Perjalanan ke Bali menggunakan pesawat dilalui sekitar satu jam perjalanan. Pokoknya rasa senang yang saat itu didapat. While I'm doing volunteer, I do travelling, it's a double bonus guys, what I got. Bonusnya sih super double malahan... why? So many many many experience sih pokoknya hehe... And then here we are! We are in Bali now! Sekitar pukul 18.00 aku dan kak Tami mendarat dengan selamat, Alhamdulillah... And I got this beautiful scenery dong guys :)


So,  I met with another kakak volunteer, who waited for us at Ngurah Rai Airport. Di sana sudah ada kak Sonia, kak Nana, Kak Zaka, dan kak Erika. Dari bandara Ngurah Rai, kami harus menuju tempat persewaan mobil yang sudah direkomendasikan oleh kakak panitia lokal untuk menuju ke Bangli malam itu juga. Setelah menjemput mobil sewaan, kami menuju ke check point yang sudah ditentukan, yaitu di Starbucks yang searah menuju arah Bangli. Di sana sudah ada kak Annisa, Mas Heri, dan Kak Monika. Beberapa memang sudah pernah bertemu lalu menjadi ajang reunian beberapa kakak volunteer. Nah, salah satunya ini sih, ketika ikutan kegiatan kerelawanan dimana-mana pasti ada aja yang dikenali dan ketika berjumpa lagi kangennya jadi berasa gengs :) And here we are after take off in Bali




Kami dibagi menjadi dua mobil, mobil yang dikendarai mas Heri dan satunya mobil yang akan dikendarai oleh kak Sonia. Aku ikut tim para wanita tangguh ya gengs. Di dalam mobil ada kak Sonia, kak Nana, Kak Monika, kak Tami dan kak Erika. Kami berenam dalam satu mobil dengan barang bawaan yang cukup bejibun di bagasi belakang. Kak Zaka tersingkirkan ikut gabung dengan mobil mas Heri. Katanya, mau sekalian ngobrol sama Dr. Erick yang menjadi tim MBK kelas besarnya.

Dalam perjalanan menuju Bangli, mobil para wanita tangguh berhenti di salah satu supermarket untuk membeli keperluan selama kami hidup sekitar berdua puluhan orang dalam satu rumah besar. Maklum guys, letaknya cukup jauh dari kota. Jarang ada toko cepat seperti Alf* atau Ind* mart. Jadi, kami harus punya bahan persediaan untuk kehidupan selama 2 hari ke depan di Bangli. Kami juga mampir beli ayam goreng tepung di perjalanan menuju Bangli. Memang yaaa... mobil para wonder woman ini udah emak-emak banget, sukanya mampir-mampir. Mobil yang satunya aja udah hampir nyampe di villa kita masih aja mampir-mampir hihi :D Kadang penuh dengan tantangan kalau satu mobil perempuan semua, tapi aku mah yakin aja sama kakak-kakak ini karena mereka sering melakukan travelling yang nggak kaleng-kaleng gengs. :D

Yap! Finally, we're coming in Bangli guys. Disambut sama kabut dinginnya Bangli dan gonggongan anjing tetangga yang berada di sekitar villa tempat tinggal kami. Oh iya, aku belum menjelaskan yaa letak kabupaten Bangli itu dimana hehe :D Eh tapi aku tunjukkin dulu ya daerah kawasannya seperti apa. Hihi Di bawah ini adalah kawasan villa kami berada :) tuh kaan.. kabutnya aja masih ada guys...



So, Kabupaten Bangli terletak di provinsi Bali yang berdekatan dengan danau dan gunung Batur. Kalau rata-rata wilayah Bali berdekatan dengan pantai, nah Bangli beda lagi nih gengs. Dia lebih dekat dengan gunung, makanya sering ada kabut ketika malam dan pagi hari. Udaranya juga nggak sepanas seperti wilayah Bali yang berdekatan dengan pantai. Kabupaten Bangli sendiri memiliki empat kecamatan (Kintamani, Bangli, Susut dan Tembuku), empat kelurahan, dan 68 desa. Kabupaten yang dekat dengan Bangli ada Klungkung, Gianyar, Badung dan Buleleng. Here it's a map from Bangli :)

Sekilas Tentang Kabupaten Bangli Bali

Mata pencaharian di Bangli sendiri rata-rata berkebun atau petani, mengingat letaknya itu banyak haparan hijaunya. Oh iya dan ada satu lagi tambak ikan karena dekat dengan danau Baturnya. Kalau objek wisatanya, tentu saja gunung dan danau Batur, ada desa Panglipuran yang merupakan salah satu desa terbersih.

View from above 
Batur lake
Panglipuran Village

Nah guys, mungkin cerita hari pertama tiba di Bangli sekian dulu yaa..  Of course, I'll write another experience in Bangli as a volunteer. See yaa... :)

(information source from google and wikipedia)

- Vidahasan -

Percayalah bahwa kebaikan itu slalu menular
Menularkan segala rasa yang kau punya :)
Jangan berhenti berbuat baik ya 
Meski diri belum baik, tapi sudah terniati 
InshaAllah akan jadi amalan jariah di kemudian



Share: