Prague, 24.05.2015
Pagi itu...
Iyaa dan aku jalan sendiri deh, keluar dari stasiun kereta pukul 6 pagi. Sepertinya aku menjadi seseorang yang aneh sih saat itu, gegara ngegembel di stasiun bahkan sampai tidur dengan santainya di sana hahaha... Asliii mah seriusan parahnya... Nggak papa, yang penting semalam udah terlewati dan hari ini berencana mencari hostel lagi. Mudah-mudahan masih ada kabar baik hari ini disela mencari kamar hostel.
Well, sembari menyelam minum air, begitulah kemungkinan peribahasanya hahaha... Jadi sembari mencari hostel mengunjungi beberapa tempat menarik di Praha. Di dekat stasiun ada museum nasional praha, dan sebelahnya ada gedung theater. Gedungnya sih biasa aja, ya secara bangunan Eropa semuanya juga sama-sama aja gitu-gutu doang. Cuman mungkin arsitektur dan bentuknya yang menjulang tinggi itu bikin mewah. Makanya terkesan luxus banget gedungnya. Aku jalan melewati toko-toko, beberapa kali bahkan dari kemarin mondar mandir melewati toko-toko di jalan ini sampai (mungkin) bosan. Iya, soalnya hostel yang dicari salah satunya ada di tempat ini, tapi sedari kemarin belum ketemu juga 😔😔😔 kali ini sih dipastikan harus ketemu sama hostel buat nginep semalam.
Ah ja... Setelah diteliti, yang awalnya masnya bohong tapi taunya beneran ada. Si Hostel Orange (nama hostelnya) nyelip gitu di samping toko. Yaampuuuuunnn... So, aku langsung masuk dan mencet bel. Oh iya, kalo di Eropa hostel memang 24 jam, tapi untuk keamanan, mereka slalu menutup pintu utama mereka jadi biar bukan sembarang orang keluar masuk. Makanya di sini slalu dikasih kode pintu atau kunci dan yang bisa masuk cuman tamu dari hostelnya itu. Aku kembali excited lagi dan bertanya pada bagian receptionis, "do you still have one bed for tonight? Just one night I need it" -- "hmm sorry we have full booked" -- "ah oke, thanks. Bye bye..."-- 2 hostel rekomendasi dari si masnya semalem masih aja penuh, dan tinggal 1 hostel rekomendasi lagi yang harus dicari.
Perjalanannya belum berakhir, aku masih harus melewati kota tua rupanya untuk mencapai hostel itu. Padahal dari semaleman nyari tapi seriusan nggak ketemu-ketemu. Pake bawa tas ransel yang beratnya nggak tau berapa lagi hoah... So, daaannn yaaampuuuunn aku mlong seriusan mlongo hostelnya itu persis banget di depan hostel yang direkomendasiin masnya. Huaahh aih parah lah ini haha gini aja nggak liat. Habisnya hostelnya sih nyempil gitu, makanya deh nggak liat. Apalagi banyak banget orang berlalu lalang di daerah ini. Iya maklum, ini kan letak wisatanya, kota tua di Praha maka jadilah rame bejibun banyak orang 😭😭😭
Aku kembali excited lalu memencet bel hostel. Pas masuk dan tanya "Excuse me, do you still have one bed for tonight?" --"yes.. We have more for tonight" -- (aaa wajah seriusan lega dan senyum merekah) I wanna take one bed for tonight" -- "yes, but you can check in at 14:00 o'clock. You should here to come later" -- "aha.. Ok! Should I may be booking or write my name?" -- "no, you shouldn't. You dont need it, come more later" -- "ah ok! Thank you, then I'll be coming later. See you..." Hoah seriusan akhirnyaaaa dapet hostel, akhirnya nggak gelandang lagi. Tapi tapi haha sampai jam 2 siang ini berarti harus muter-muter nggak jelas. Iya emang nggak jelas. Tapi nggak masalah sih karna Praha itu ramenya seriusan pake banget, kemungkinan besar kalo jalan-jalan pagi seperti ini sendirian nggak masalah. Justru lebih menyenangkan dan menikmati suasana kotanya.
Menelusuri kota tuanya, di bagian pusat kota tua ada gedung Rathaus. Bagi saya yang menarik adalah jam yang berada di gedungnya ini. Berbentuk semacam angka romawi kuno, tapi rupanya ini adalah jam astronomi yang dibangun oleh raja Johan von Böhmen. Jam ini dibangun pada tahun 1410, dan memiliki beberapa makna. Pemaknaan jam astronomi ini sangatlah panjang haha jadi bisa dibaca di wikipedia gitu sendiri 😁 Tapi jamnya seriusan unik, and as your information Praha salah satu kota paling tua di Eropa tengah yang masih berdiri kokoh sejak perang dunia kedua. Kota ini memang cantik dan bangunannya pun seriusan tua-tua haha.. Sekalipun semua gedung di Eropa hampir sama, tapi kesan pertama pas melangkahkan kaki di kota ini adalah kota ini cantik dan menarik. Mungkin karena terbawa suasana banyak yang datang di kota ini secara berpasangan haha (nggak ada hubungannya sama cantik dan menarik. Pfftt). Nah, bersebalahan dengan gedung Rathaus (gedung pemerintahan), bangunan kokoh gereja juga berdiri di sana. Bangunannya gothik semacam seperti di Köln, namanya Teynkrirche (gerej Teyn). Gereja ini dibangun pada pertengahan abad 14 sampai abad 16. Selain gereja ini ada juga Kathedral Veits yang dibangun atas perintah raja Böhmen, dan kathedral yang paling tua di Praha. Sembari memotret, sembari menikmati suasananya. Saat itu memang sedang sepi dan masih belum banyak orang jadi masih bisa santai dan benar-benar menikmati.
Setelah itu, aku berjalan mengarah ke Karlsbrücke (jembatan Karls), salah satu jembatan tua juga yang ada di kota Praha. Karlsbrücke dibangun pada abad ke 14. pas nyampe sana seriusaaaannn cantiiikk... Di setiap sisi di jembatan ini ada patung-patung berdiri kokoh di sana. Patung ini semacam patung heilligen (malaikat), dan masing-masing juga membawa kabar berbeda-beda. Sayangnya aku nggak tau gitu setiap patung bermakna apa hehehe.. Ini belum sampai menyebrang ke ujung, karna setelah jembatan ini masih ada lanjutan dari kota tuanya juga. Aku bawa banyak barang makanyalah saatnya berburu sarapan dan akhirnya ujungnya mampirlah ke Mc Donalds 😌😌😌 iya sekalian mau numpang internet. Harap maklum, akunya lupa beli pulsa khusus EU haha jadi kalo mau internetan harus numpang dulu gitu ke McD atau Starbucks 😝 sembari menunggu sekitar pukul 2 siang, seriusan mah akunya kaya orang ilang banget. Terluntang lantung di jalanan. Bolak balik nelusurin kota tua Praha. Memang sudah berencana pengen ke beberapa tempat lagi, tapi dengan bawaan begini nggak bakalan nyaman. Nggak bakalan... Seriusan berat dan pundak uda kaya mau jatuh ke bawah haha (ah lebay lo vid. Biasa juga nguli kaya gituan) 😁
But well, nggak papa deh melanjutkan perjalanan kembali dengan bawaan bejibun begini. Sebenernya selalu nyasar-nyasar nggak tau arah aku jalannya. Beberapa kali lewat tempat yang unik tapi nggak ngerti itu tempat apa haha maaf ye pemirsa, aku kurang baca buku soalnya. Jadi pas di Praha berkunjungnya ke tempat yang punya nama doang. Tapi pas diliat ada juga yang menarik yaitu Synagogue (tempat persembahyangan orang Yahudi). Pas itu nggak bisa masuk, padahal juga penasaran mereka sembahyang seperti apa. Tapi die Hauptsache masih bisa ngeliat synagogue sih.
Selain itu, di sana ternyata juga ada Vihara. Aksen bangunannya juga dibuat kesan Eropanya. Bahkan aku sampai nggak ngeh kalo ternyata itu adalah vihara, karena bentuknya seriusan bukan vihara. Oh iya ada lagi nih, kota ini juga kotanya si Franz Kafka. Siapa itu Franz Kafka? Haha seorang sastrawan yahudi Jerman Yang lahir di Praha, besar di Jerman dan meninggal di Wina, Austria. Karya-karyanya pun luar biasa --karyanya mah sering banget dibuat skripsi nih buat mahasiswa jurusan bahasa Jerman yang ambil sastra :p-- bahkan di pusat kota tuanya ada juga Cafe Franz Kafka. Asik lah pokoknya huehehe...
Nah, setelah seharian muter-muter kaya orang ilang, saatnya menuju ke Hostel dan meletakkan barang yang bejibun Yang seharian aku tentengin pokoknya aje gilee ajalah gitu nentengin barang seharian. Iya kan pake ransel gitu, maleslah kalo pake koper segala. Kalo pake koper kan nanti nggak terliat backpacker. Apaan sih viiiiidd hahaha...
Also, pas masuk hostel kebetulan penjaganya ramah gitu dan santun. Ditawarinlah kamar yang memang khusus untuk wanita. Agak mahal tapi lumayanlah daripada yang unisex. Pas masuk kamar hostelnya pun nyaman, asik banget lah pokoknya tempatnya. Jaraknya juga nggak jauh dari tempat wisata. Pokoknya hostelnya recomended banget menurutku. Nama hostelnya Hostel Komer jaraknya dari stasiun sekitar 1,5 km, dan ini berada di pusat kota tuanya Praha. Harga sewanya sekitar 400czk (atau sekitar 17,40€ pro Person). Kamarnya ada dapur, dan sekamar bisa digunakan untuk berempat orang, kamar mandinya pun berada tepat di depan kamar yang aku tempati, nyamanlah pokoknya. Oh iya, satu hal yang harus diperhatika, karena saat itu roller jendelanya lagi rusak jadi pas ganti pakaian harus hati-hati, nggak boleh nag. Karena itu kamar udah langsung berada di kawasan publik. Jadi ganti pakaian harus di kamar mandi atau di sela-sela yang nggak terlihat dari luar.
Waktu pas aku masuk ada pengguna kamar yang lain satu orang. Ich bin echt gespannt, darimana asalnya soalnya pas orangnya juga lagi nggak ada. Nah, pas uda dikasih tau aturan-aturannya, barulah aku siap-siap dan membereskan barang lalu cabut menggelandang lagi. Ah akhirnya pundakku berasa ringan banget setelah seharian berasa bawa beras beberapa kilo hahha...
Nah! Aku pun melanjutkan perjalanan yang seharian sempat tertunda. Iya kali nungguin masuk hostel aja sampai bolak balik banget di kota tua. Mungkin beberapa orang uda ngeliat aku terus ngeliat lagi, intinya --lagi-lagi ini orang-- haha.. Kali ini tujuanku mengarah ke seberang jembatan Karlsbrücke. Sedari tadi pagi emang penasaran banget ada apa aja di seberang sana, cuman menahan keinginan segera ke sana gegara masih bawa barang. Pas aku ke arah sana... Waaaa gilaaaaa ini sih uda kaya pasar malem aja gituuu... Rameeeeeenyaaaa nggak ketulungan dah ini jembatannya, pokoknya rame banget banget lah yaa... Tapi satu hal yang asik di sini adalah, banyak orang "ngamen" tapi dengan kualitas musik dan suara internasional. Asliiii keren laahhh... Sering banget menjumpai pemusik-pemusik di Eropa yang uda punya CD tapi tetep aja mau ngamen ria di jalanan. Dan gue ngebayangin banget kalo sheilaon7 bisa "ngamen" di sekitaran jalan di Eropa, asliiiii kereeeen banget lah pastinya.
Well, the next...
Rupanya di sisi seberang jembatan pesona kota tua masih tetap membentang sampai puncak istananya. Emang macam orang ilang, karena lagi-lagi aku banyak memotret kawasannya. Tak banyak memotret diri, tujuanku selain emang menuju ke istana, aku pengen banget ke kawasan John Lennon wall, itu bikin excited mata lah pokoknya. Pokoknya kudu ke sana pokoknya habis dari istana ini... Selain itu ada juga museum Franz Kafka, dan lagi-lagi sayang aku nggak masuk karena memang ramai sekali dan banyak orang. Padahal uda excited uga. Terlalu banyak tempat yang ingin dikunjungin soalnya.
Udah sampai puncak, daaaaaannnn.... Terlihatlah keseluruhan kota Praha dari puncak istananya. Iya, Prague Castle yang berdiri megah, yang masih dalam tahap renovasi beberapa bagiannya, namun tetap mempesona. Kastil ini dibangun pada abad ke-9 yang mana tempat persinggahan raja-raja Bohemia, namun sekarang biasanya lebih sering digunakan untuk tempat persinggahan presiden Cekoslovakia. Mungkin semacam gedung pemerintaha (whaaaaattttt???!!!) well, aku emang nggak gitu tau banyak, hanya sedikit tau beberapa kali membaca info di wikipedia hahaha
Pas di atas, aku duduk beberapa wisatawan pun tetap menikmati suasana kota Praha dari kastil ini. Jadi, sekilas cerita nih kebanyakan turis emang dari Asia (Cina, Korea, Jepang, dan emang cukuppp banyaaakk). Ada satu keluarga yang sampai saat ini aku masih terngiang banget tingkah polanya dan yang bikin aku terharu melihat tingkah anak dan bapak ini. Bikin inget bapak di rumah lah soalnya, bikin kangen pokoknya. Also, jadi begini...
Satu keluarga ini sedang berlibur, nah mereka bapak, ibu, 3 orang anak (2 laki-laki dan 1 perempuan), oma dan opanya (aku kira sih begitu). Aku rasa anak perempuanlah yang tertua, dan adik-adiknya laki-laki (aku banget ini mah seriusan). Si anak yang paling kecil kira-kira umur 10 tahun bermanja-manja ria dengan papanya, dan yang bikin kaget sih papanya nggak risih sama sekali pas anaknya itu bermanja eia sama papanya. Justru papanya nyium kening dan rambutnya. Yang bikin aku simpati, mereka selalu bisa mengekspresikan rasa sayang mereka di depan umum tanpa rasa malu-malu. Iya bikin keinget sama si bapak di rumah sih haha mana gitu bapak aku mengekspresikan rasa sayang di depan umum? Ah si bapakku mah malu-malu... Es wäre wirklich schön, wenn wir mit der Familie irgendwo hinfahren können. I think, it's really kinda cool. I wanna really do it. In sha Allah, Ma Pak... We'll gonna holiday anywhere together. --so next story-- malah kenapa jadi melow gini sih. Nggak seru mah hahaha oke ngapunten, ngapunten. Lanjut lagi yak...
Setelah memandangi dengan dalam keluarga ini, aku langsung menahan air mataku sih hahaha tapi habis itu langsung pergi karna nggak mau saking mendalaminya banyak orang yang memergoki aku nangis. Iya kan kangeeeennn (gueeee emang lagi curhaaaat! Hadeeuuuhh). Well, aku langsung cabut dari kastil dan turun ke bawah menuju ke kota kembali, dan melanjutkan ke arah John Lennon Wall. Beberapa kali sempet bingung dengan ini jalanannya, iya yang penting mah bawa peta aja gitu buat sicherheit. Pas uda nyampe di John Lennon Wall ini, eh iyaaa banyak grafitinya yang mengatasnamakan John Lennon, vokalis dari grup musik Inggris, the beatles.
Jadi sejarahnya nih kenapa dinamakan tembok John Lennon, dulu pas tahun 80an sempat pemerintah berseteru dengan para pemuda Ceko dan melarang untuk mengikuti aliran John Lennon. Iya tau sendiri kan John Lennon itu gimana masa mudanya? Hehe nah para pemuda ini pun memberontak bahwa John Lennon tidak seperti yang pemerintah katakan, maka jadilah mereka membuat semacam grafiti tersebut. Banyak menulis kalimat yang diambil dari lagu-lagu the beatles sendiri, bahkan ada gambar John Lennonnya juga. Semacam mimbar penghargaan untuk John Lennon gitu sih intinya... Hehehe tapi asliii gilaaa rame (sekalipun nggak se rame di jembatan Karlsnya). Iya yang dateng juga kebanyakan anak-anak mudanya kok yang ke sini. Terus di sini, karena aku sendirian ada rasa pengen lah foto gitu di tembok. Akhirnya aku minta tolonglah sama orang untuk memfotokan diriku ini hahaha aiihh nggak papa lah yaa.. Namanya juga solo traveller, anyone can help, I think! I'm a tourist but haha..
Seterusnya aku ngelewatin juga jembatan John Lennon, jembatannya kecil gitu kok, nggak gede-gede amat. Iya kan masih cangkupan wilayahnya John Lennon ceritan, di seberangnya pun ada restoran, pun, dan bar John Lennon. Di jembatan ini juga digantung gembok cinta (entahlah semacam vandalisme gitu katanya). Tapi trotzdem, aku memasang gembok titipan dari seorang teman, sebut saja itu Nali di sana haha.. Dan pas aku bilang rupanya itu nama yang aku tulis uda salah aja gitu, bukan itu nama yang cowok. Paling ngehek lagi si cowoknya malah udah nikah sekarang... Damn it!!! Hahaha sediiiih banget nggak sih 😁😁😁😁 iya aja, uda nitip setahunan yang lalu, baru sempet pasang gemboknya sekarang, dan bikin sedih lagi rupanya si cowok uda nikah. Untung aja namanya juga salah jadi nggak sedih-sedih banget malah bikin ketawa ngakak. Sapa tau jodohnya namanya itu ya Nal? Hahaha atau anakmu juga boleh deh dikasih nama itu wahahahaha --yauda nggak papa yang penting lega uda nepatin janjinya sama Nali-- hehehe...
Nah, habis itu aku muter-muter keliling kota Praha. Eh buseeeett kayaknya aku emang uda jalan jauh banget berkilo-kilo, tapi ini kaki seriusan uda capek rasanya tapi tetepnya pengen jalan terus aja gitu. Kaya magnet yang nggak susah banget buat dilepas sama pijakannya (aseeekk!!! Apaan sih lo vid, nggak keren amat sih!) pfftt... Aku sih yang penting muter-muter Praha gitu biar have fun aja lah hehe toh lagian juga masihan sekitar jam 7an gitu kok. Oh iya, di Praha ada kue atau roti khas yang namanya aku lupa huwaaaa... Pokoknya yah ini roti gitu, adonannya semacam adonan pizza sebenernya tapincara pembuatannya unik karna rotinya dibulet2 macam bentuk spiral gitu dan pake alat khusus gitu, intinya sih kue tradisional di Praha. Isinya? Oh bisa diisi nutella atau rasa plain, dan atasnya ditaburi pake bubuk zimt (palm sugar), aku beli satu makannya lama banget, habis emang ngenyangin banget sih heheeh tapi tetep ya sekalipun uda makan gituan belinya tetep deh ke KFc! Ah andalan banget beli fast food haha iya kan yang paling murah meriah jadi jajanannya begituan deh 😛😛😛
Nah! Di sebelah hostel yang aku tempati juga bersebalahan dengan pasar tradisionalnya. Macam-macam pun barang yang dijual, dari jajanan khas sampai pernah-perniknya, dari yang nggak penting sampai yang penting. Mungkin kalo ada duit bisa diborong lah semuanya hahaa... Sayangnya duit lagi duit lagi yang nggak menuhin kantong sih, ah tapi yang penting untuk kesenangan hati mah nggak masalah lah yaa.. Tapi pasar ini termasuk pasar yang tua kalo aku baca di infonya. Jadi namanya Havelsky market yang dibentuk pada tahun 1232... Wohooowww lamaaaanyeeee kaaaan hehehe... Ini sih pas jaman-jamannya kerajaan banget ini. Mungkin semacam pusat perdagangan di masa kerajaan Cekoslovakia. Soalnya, benda-benda yang dijual emang unik-unik dan tua-tua. Nah di sebelah pasar ini ada restoran asia looohhh... Harganya? Jangan tanyaaa... Hahaha mahaaaalll booo'! Ngempet milih makan KFC atau McD daripada makanan Asianya. Mahaaall... Haha
Udah deh seharian udah jalan sampai bahkan nyasarnya pun juga nggak akan pernah ketinggalan, tepat sekitar pukul 9 malam, aku balik ke Hostel. Mengingat bahwa semakin malam justru semakin rame dan banyak orang, mending aku balik ke Hostel dan tidur karena besok pagi-paginya harus cabut lagi balik ke Jerman.
Yauda deh pagi mruput jam 6 langsung jalan menuju stasiun. Daaaannn kebiasaan ada yang ketinggalan, rupanya di bagian sisi lain kota Praha yang kemarin seharian belum aku jamah masih ada tempat yang menarik. Aiiihh parah lah nyesel nggak ke sana hahaha nggak papa deh sekalipun melihat dengan sekelibat mata, masih ada kesempatan buat memotretnya meskipun nggak ngerti itu apa, yang jelas rekomendasi tempat wisata di website gitu ada kok tempat beginiannya huehehe... Tapi terutama banget adalah synoguge (tempat persembahyangannya orang Yahudi), dan ini yang paling wah banget sih tempatnya. Soalnya yang kemarin aku liat lebih kecil dibanding yang mendadak aku liat hehe...
Well, banyak hal yang dari kita tidak tahu pun akhirnya menjadi tahu. Bertraveller sendirian pun paling nggak harus dilakukan minimal sekali seumur hidup. Itu seriusan bikin gokil, asik, seru, dan seriusan pokoknya dapet pengalaman luar biasa banget. Bahkan yang paling penting adalah kita jadi bisa belajar lebih mandiri dan berdikari, gimana menyelesaikan situasi yang memang kita belum pernah tahu dan bahkan nggak ngerti apa yang bakal terjadi di depan kita. As example, if we don't get a hostel or ect.
Ps: nah rupanya teman sekamarku itu asalnya dari Cina. Pas aku mau tidur dianya baru dateng jam 11 malem, jadi kami nggak ngobrol banyak. Tapi paginya pas aku mau pergi dan dianya masih tidur aku kasih deh Reiswaffle pake toping coklat sama kertas bilang maaf karena menolak obrolan semalem hehe..
(Maaf yaaa selama prosesi tulis menulis, aku nggak pernah nyantumin foto. I'm promise deh, nanti kalo uda ada laptop atau sejenisnya, atau mungkin pas di Indonesia aku edit ulang lagi tulisannya trus aku cantumin foto deh hehehe).
Mannheim, 13.06.2015
--@vidahasan--