17 July 2012

Tentang Mereka (Yang di Jalan)

*Wuuuussshh* aku berjalan menelusuri jalanan Kota Yogyakarta. Dalam separo dalam perjalananku aku berhenti dan memandangi mereka (yang dijalanan). Iba, simpatik, tentu saja itulah yang aku rasakan ketika melihatnya. Hanya satu saja sejujurnya yang ingin aku lihat, senyuman kebahagiaan yang selalu terpancar dalam diri mereka. Ketika mereka hidup susah, senang, sulit sesulit apapun itu, mereka tetap bertahan dengan apa yang mereka miliki.


Aku ini siapa? Aku bukan siapa-siapa, karena aku hanya seorang gadis yang suka mengamati "para jalanan yang malang". Lalu, apa yang bisa aku perbuat untuk mereka? Mereka yang seharusnya sedang duduk menyimak para guru menjelaskan, para guru berceloteh, tapi mereka malah justru duduk di pinggiran jalan, melawan teriknya sang mentari dan mengetuk setiap jendela mobil yang berhenti saat lampu merah.


Ini nasib? takdir atau sesuatu yang tanpa usaha? Kenapa harus para muda yang menjadi korban bagi keselamatan orang tuanya? Adakah seperti itu? Lalu, macam apa orang tua mereka? 


Setidaknya inilah nasib, dan setidaknya mereka bisa untuk merubah nasib mereka. Karena nasib memang bisa dirubah tidak demikian dengan si takdir.



Share:

7 July 2012

Hijab


Cantik ya dia? Tentu saja cantik. Karena hijabnya itu ;)
Miris kadang kalo ada yang pake hijab tapi cuma buat fashion semata. Trus njuk mau dkemanain gitu hijabnya? Semoga diberi keberkahan selalu orang-orang yang seperti itu, termasuk aku *amin*


Aku, memutuskan untuk berhijab karena emang sudah waktunya untuk berhijab. Memantapkan hati adalah satu-satunya yang sulit. Terbayang-bayang, apakah aku mampu berjalan dengan hijabku, apakah aku mampu menggunakannya dengan sungguh-sungguh? *insyaAllah* inilah keputusanku untuk berhijab.


Dimulai dari lulus Sekolah Menengah Atas, awal masuk kuliah aku berniat untuk menggunakan hijab itu. Awalhnya si Ayah belum menyetujuinya karena Ayah menganggapku masih sering bermain-main dengan hijab. Tapi, aku tetap memantapkan hatiku untuk mengenakannya. Meskipun kadang sesekali aku melepaskan hijabku itu didepan banyak orang.


Namun, Alhamdulillah, sejak kuliah dan tinggal dengan orang-orang yang punya prinsip berhijabnya kuat pada akhirnya sekarang pun aku selalu berusaha menutupi kepalaku dengan hijabku. Ketika keluar rumah, meskipun ke tempat tetangga setidaknya aku mengenakannya. Meskipun terkadang aku masih juga melepasnya. Setidaknya inilah yang aku lakukan dengan hijabku.


Hijab adalah pelindung bagi rambutku, karena semenjak aku berhijab rambutku menjadi hitam lebat dan tidak terlalu berantakan seperti sebelum berhijab. Kulitku pun juga demikian, karena tertutupi dengan baju lengan panjang aku menjadi 'agak' putihan daripada dulu sebelum berhijab (hitam kusam) :p


Nah! jadi, berhijab itu menjadi kita semakin cantik. Apalagi setelah menikah, kecantikan kita (insyaAllah) akan terpancar didepan suami kita kelak hihiii :D
Bukankah kecantikan seorang wanita hanya untuk suaminya saja (pengecualian mungkin Public Figure kali ya) :D


Yukk kita berhijab, biar semakin cantik :)
Share:

6 July 2012

Kotaku Desaku (Oh Pemalangku)


Selamat pagi semuanyaaaa…
Pagi ini, aku mengayuh sepedaku mengitari jalanan dikota ini
Lelah rasanya, but it’s so fun.. aku menyukainyaaa
Melihat sawah hijau nan permai dipedesaan, memandangi gunung Slamet yang berdiri megah
Oh.. sungguhlah indah Desaku ini….


Adakah yang mungkin kenal dengan sebuah kota kecil ini? Yap!! Pemalang, kota dimana aku dilahirkan dan dibesarkan oleh kedua orang tuaku. Kota yang berada ditengah-tengah kota terkenal. Sebelah timur berbatasan dengan kota Pekalongan, selatan berbatasan dengan kota Purbalingga, baratnya berbatasan dengan kota Tegal dan sebelh utaranya adalah berbatasan dengan Pantai Laut Jawa.
Banyak orang yang tak mengenal dengan kota ini, yah.. karena mungkin potensi kota kami ini kurang disodorkan oleh khalayak umum. Entahlah, mungkin belum siap untuk menerima turisan turisan. Kenapa bisa begitu? mungkin karena belum PeDe dan yakin juga mungkin. Heheee
Emang di Pemalang ada apa aja sih? (Pertanyaan bagus)
Banyaaak lhooo berbagai macam ciri khas yang dimiliki oleh kota Pemalang ini. Salah satunya mungkin pada kenal kue Dorayaki (kuenya Doraemon) tapi ini khas Pemalang bangeeeeeeeet. Bentuknya kaya gimana? Ya buleeet item gitu, gak ada isinya kok. Cuma kue cetak biasa, tapi rasanya Wowww, so Wonderfull taste.
Nahhh ada lagi lhoh !! Pada tau masakan khas yang namanya Grombyang gak yaa ? So good taste juga ini, dan perlu dicoba kalo teman-teman mampir ke kota Pemalang, atau bisa juga nyobain Sate Loso dan Lontong Dekem, Megono juga ada, atau mungkin Tauto pun ada. Yah, cukup lengkap sekali..
Saya ceritakan makanan Grombyang dulu. Apa sih itu? Terbuat dari apaan yaa??? Pada tahu rawon khas Jatim? Mirip seperti itu, tapi pasti beda. Iya doooonk.
Oke, Nasi Grombyang adalah nasi campur yang cara penyajiannya itu sangat unik. Isinya yaitu terbuat dari daging kerbau dengan kuah berbumbu khas Indonesia dan dilengkapi pula dengan sate kerbau. Cara penyajiannya yaitu, dengan menggunakan mangkuk kecil dan sendok yang bukan sendok biasa seperti yang kita makan lhoo. Jadi ada khas sendok buat nasi Grombyang sendiri. Nah, sayurnya itu dibuat dikuali yang sangat besar setelah ditutup dengan menggunakan kain berwarna mereka dan kalau ada pembeli itu kuali digoyang-goyang. hihihii unik kaaaan.
Nasi Grombyang sendiri sudah ada sejak 1960an. Wuidiiiihhh jaman setelah Indonesia merdeka. Dan yang paling terkenal ada di sekitaran Pasar Anyar atau jalan R.E Martadinata Pemalang. Kalo masalah harga dari Grombyang mah, dijamin terjangkau kok. Gak mahal-mahal amat. Pas laaaah buat kita jajan.
Ini nih bentuk nasi grombyang khas pemalang :D


Ada sate Loso juga sama Lontong Dekem
Sate Loso itu merupakan salah satu makanan khas Pemalang juga. Seperti Gue dan berasal dari daging sapi/ kerbau. Bagi yang gak suka kerbau bisa itu menggunakan daging sapi. Tapi kagak dapet sensenya tar rasanya. Pasti beda, buka Pemalang banget. :D
Sate Loso Khas Pemalang

Lontong Dekem mah mirip kaya opor gitu. Tapi bisa terbuat dari daging sapi, kambing atau kerbau. Mungkin lontong dekem lebih istimewa dengan menggunakan sate usus kering yang digoreng trus dibumbui dengan bumbu rempah-rempah. Nyaaaaaammmmmmm….. 


Coba ada apa lagi yaa ?
Jajanannya banyak banget kalo di Pemalang. Tadi ada kamir atau orang biasa nyebutnya dengan kue dorayaki, ada Bireng atau Serabi Goreng, trus ada kue Apem Comal yang berbeda dengan apem yang lain. Nahhh trus masih ada banyak lagi, gempolan dan lain-lain. Jajanan Pemalang itu merupakan jajanan-jajanan tradisional banget. Yang gak suka tradisional mungkin ya kurang menyukain, tapi yang suka banget sama tradisional (seperti saya) waaaaaaaaa Like This dah.
Kamir

Kue Apem Comal

Hmmmmmmm tadi cerita tentang makanan yaaa
Nah, saya ini ingin cerita tentang tempat pariwisata yang ada di Pemalang. Jangan salah, meski kecil tapi ada berbagai macam tempat pariwisata di Pemalang lhooooo
Sekarang ini, yang lagi dan paling terkenal atau ngehits itu ya Pantai Widuri atau Widuri Water Park. Mungkin sejenis seperti Owabong yang ada di Purbalingga. Tapi lebih besar ini lho Water Parknya.
Cukup dengan membayar 13000 kita bisa masuk ke dalam Water Parknya. Wuiiihh murah meriah banget lhoh. Water Park ini diresmikan pada tahun 2009 kemarin. Masih baru kok, jadi kalau ada terlihat beberapa tempat yang kurang ramai ya harap dimaklumi karna memang tempatnya masih baru. Tapi tetep seru kok.
Ada di WWP ini jembatan yang menuju ke tengah laut. Kalo pas sunset bagus bangeeeeeeeeet. Kita bisa liat langsung sunsetnya lhoh. Jadi kagak bakal nyesel kalo kita dateng ke WWP.

Selain itu, di Pemalang juga ada wisata perkebunan Teh dan Kopi yang bertempat di daerah Moga. Bisa datang dan menikmati sejuknya pegunungan. Mungkin jenuh dengan kehidupan diperkotaan, dan ingin menikmati segarnya alam. Mari mampir ke Moga…
Ada juga perkebunan Strawberry. Yuhuuuu ini yang paling banyak disukai. Karena strawberry adalah buah yang paling disukai semua orang.
Waaah pokoknya banyak banget deh, panorama wisata alam di Pemalang. Ada Juruk (air terjun), wisata alam Baturaden, Tempat Pemandian Air Panas Guci, Goa Kelelawar dan masih banyak lagi.
Hayuk silahkan mengunjungi Pemalang kami. Karena Anda akan slalu kami kenang..
Komm doch mal nach Pemalang zu fahren..
Vida Hasan (5 June 2011)
Share: