5 September 2013

The Journey #5

Sebenernya, saya sedang tidak ada mood bagus untuk menceritakan perjalanana di London Heathrow Britanian. Tapi, mumpung saya sedang tak ada kerjaan, hingga pada akhirnya saya mungkin memang harus menuliskannya. Hahahha

Hello London (bandaranya aja), tapi setidaknya, saya bisa melihat London keseluruhan dari angkasa raya :p Wiiiihh gak nyangka uda sampe London aja. Lirak-lirik kanan kiri sapa tau ketemu sama pangeran Willian, Kate Middleton, sama si George biar aku ubek-ubek Georgenya hahhhaha :D

So well, I have to say goodbye with my friend who sit in the same seat with me. Dan, pas saya seperti biasa ingin mengambil tas jinjing di bagasi atas, bule yang duduk di belakang saya pun mengambilkannya. Begitulah untungnya mempunyai tubuh pendek seperti saya. Apa-apa harus dibantu gara-gara pendek -_- Lalu saya exit dan bergegas menuju ke terminal 1, yang perjalanan saya berikutnya dari terminal tersebut. Saya mengikuti arah bahkan berbagai macam arah dan tiba-tiba saya harus turun melalui eskalator. Ketika saya ingin menuju kembali ke lantai atas, saya tidak tahu karna semua esklator menuju bawah. Taukah kamu tempat apa yang saya singgahi di bawah? Ternyata itu tempat kereta cepat untuk menuju ke terminal selanjutnya. Saya muter-muter karna takut salah menggunakan kereta. Untung saja, saya berjumpa kembali dengan anak-anak dari Indonesia yang akan student exchange di Amerika. Mereka ternyata juga satu terminal dengan saya, akhirnya daripada saya sendirian, saya pun mengikuti langkah mereka. Hahhahha dan menggunakan kereta cepat menuju ke terminal 1.

Setelah sampai entah di terminal mana, saya pun segera berjalan menuju papan petunjuk yang mengarahkan ke terminal 1. Terus dan terus saya berjalan, (anak-anak itu?) oh meenn saya langsung menghilang dari grombolan mereka karna saya dikejar oleh waktu yang mepet. Pesawat saya pukul 07.55 waktu setempat dan saya tiba di bandara LHB pukul 05.40. Mepet bukan? Makanya saya buru-buru mencari terminal 1.

Setelah mendapat petunjuk arah ke terminal 1, saya mencoba memastikan untuk bertanya dengan petugas di bandara. "Excuse me, where is the first terminal" -- "first terminal? ah sorry, may I check your ticket?" -- "Oh yes, of course (sambil nunjukkin tiket) -- "oh.. you can walk there and down, so you get it" -- "ahh yes, thank you" -- "you're welcome, have a nice day". Lalu saya mengikuti petunjuk yang diberi tahu oleh petugas. Setelah saya sudah sampai di bawah, saya fikir itu sudah langsung terminal 1 tapi ternyata bukan. Di sana sudah ada petugas pengantar ke terminal yang akan dituju, sehingga saya harus melangkah lagi dengan mengenakan bus bandara. 

Ada 2 petugas pengantar yaitu menuju ke terminal 1 dan 2. Namun, saya bertanya ke petugas yang menuju ke arah terminal 2. "excuse me, where is the first terminal?" -- "what? the first terminal? So, I don't know, what did you said. May I see your ticket?" -- "Yes of course (sambil nunjukkin tiket)" -- "ahh.. did you mean terminal one?" -- "hehheh yes, yes (muka riang gembira)" -- "so, not the first terminal but terminal one. You can go there (sambil senyum dan geleng2 kepala)" Owwww rupanya saya salah ucap hahhahha yayaya pantesan tadi petugas pertama bingung dengan pertanyaan saya. Ternyata bacanya tetep terminal one not the first terminal (isin aku) :p lah saya kira kudu dibaca sesuai dengan lafal Indonesia terminal pertama :p duhhhh hahhaha

Bersegeralah saya menuju ke petugas perempuan yang sudah menanti penumpangnya. Lalu saya sekali lagi bertanya "Is the bus go to the terminal one?"-- "Yes, may I see your ticket?"-- "Yes, of course (sambil nunjuk tiket)"-- "Oke, so let's"-- "Thank you.." Saya langsung berjalan menuju ke dalam bus dan bus masih sepi penumpang. Hanya ada 2 dan 3 orang dengan saya yang berada di dalam bus. Sambil menunggu penumpang lain, saya terkejut-kejut hampir tidak percaya bahwa this is London, yeah this is London. Oh ya Allah, saya sudah sampai di London Ma, Pak (numpang transit). Yah setidaknya sudah pernah nginjakkin kaki di London :p


Dengan riang gembira saya berfoto diri (sudah liat fotonya kan yang kucel pake cupluk itu?) Iya, karna saya malu untuk meminta tolong dengan penumpang lainnya. Takut muka desa saya terlihat :p jadi saya lebih baik memfoto busnya dan sekitarnya saja. Tidak banyak berfoto diri :D Yah, keramahan di International London Heathrow Britanian itu kerasa banget, soalnya pas penumpang turun mereka slalu bilang "enjoy for your destination" itu penting banget loh. Soalnya, saya tidak menemukan petugas seramah itu di Hongkong --" Saya cuma bilang sama sopirnya "Thank you and bye bye" dan dadah dadah sama busnya.

Sampai juga saya di bandara terminal 1 LHB setelah saya keliling-keliling mencari "tumpangan". Lalu saya masuk (dengan tampang ndeso seperti biasa), mencari petunjuk dan terus mencari petunjuk. Dan dapatila saya arah menuju ke terminal 1. Seperti biasa, semua sebelum check in harus diperiksa sama halnya seperti di Hongkong dan saya harus ribet melepas sabuk saya --" karna wajah saya, wajah asia dan item sendiri semua orang memandang ke arah saya. Saya masukkan tas, handy, sabuk, ke dalam alat pengecekan. Tiba giliran tas saya muncul lalu tiba-tiba "piiiiiippp". Yak! Kenalah tas ransel saya oleh petugas. Sebelumnya, memang petugas sudah bertanya "Parfume? Water? Laptop?"-- "No, there are not (geleng-geleng kepala)"-- "Oke!!". Dan kok yo akhirnya kena juga. Dan saya baru inget kalo saya banyak membawa peralatan make up saya dari Indo --" Ouch! Malu, tapi ternyata ada banyak orang juga yang terkena pemeriksaan ini. Hehehhhe

Giliran tas saya diperiksa, dan semua barang di tas ransel saya hampir dikeluarkan. Padahal isinya ya ada Indomie gitu, trus make up dan itu semua dikeluarkan oleh petugas dan oh betapa malunya saya karna benda-benda seperti itu. "this is liquid". Oh yaaa saya lupa, saya kan juga bawa minyak angin freshcare sama kayu putih, lalu ada yoghurt juga, pokoknya macem-macem. Lalu, benda-benda yang saya bawa tersebut pun diperiksa ulang and theeeenn hand body lotion dan yoghurt sayalah yang tidak boleh dibawa ke dalam pesawat. Untung saja, minyak kayu putih dan freshcarenya gak ikut terseret :p kan buat jaga-jaga gitu di sini. Siapa tau juga kangen sama bau-bauan minyak angin :p

Akhirnya lolos tapi malu setengah ampuuun karna petugas menggeledah barang-barang di ransel saya. Saya menuju lagi ke arah petugas tiket dan bertanya "I want to Hannover, and I don't know, which gate?"-- "ah, you can go to gate number five-six"-- "ah oke, thank you, sir". Berjalanlah kembali saya menuju ke gate five-six. Saya pikir maksud dari petugas adalah gate 56, jadi saya menuju ke gate 56 namun tak dapat menemukan gatenya --" setelah pusing mencari-cari gate, akhirnya saya bertanya dengan seorang petugas cantik yang sedang berdiri di layar penerbangan pesawat. "Excuse me, which gate to Hannover?"-- "Ah, the gate will open at 7.10 o'clock. So, you can wait here, madam". -- "Ah.. Oke thank youuuu" -- "You're welcome". Owalah jadi maksud dari petugas pertama tadi antara gate 5 dan 6 gitu maksudnya hahhha ya ya ya gak ngerti --"

Menunggu dengan sabar sampai pukul 7.10 waktu setempat. Sambil ngileng-ngileng barangkali ada yang menarik dan semuanya menarik. But, duit saya eman-eman kalo mau beli barang di tempat ini hehehh.. Mahaaaal cuuui! :D Tetooot pukul 7.10 saya melihat display penerbangan dan yeeahh ternyata berada di gate 5. Lalu saya buru-buru menuju ruang tunggu gate. Ouch tak begitu banyak orang. Begitulah suasananya. Dalam hitungan jam saya akan berada di Hannover. Halloooo Hannoveeer!!! :)

--21.August 2013--
Share: