31 December 2016

Nunukers punya anggota :)

Yeeeah! Akhirnya setelah setahun lamanya mau njebrorin orang-orang yang berada di balik layar selama penempatan. Kebersamaan dan kemesraannya (cieeee) Kalau kata bung Karno: Berikan aku 10 pemuda maka akan goncangkan dunia. Judulnya terlalu emmmm.. menggebu-gebu. Tidak apa, jika menggebunya demi kebaikan mah tetap saja kalimat bung Karno itu kami gunakan dan kami terapkan. Tapi penggunaan dan penerapannya dalam diam saja (cieee dalam diam euy)... :D :D
So, let me to introduce my team Nunukers. Rasanya kalau blog ini tidak diisi oleh wajah-wajah mereka ada rasa kurang. Iya, karena mungkin sudah seperti keluarga sendiri. (jangan-jangan kita jodoh ~~jodoh banyak macamnya yaa~~) ini saya urutin dari namanya aja yaa hehehh :D

1. Belathea Chastine Hutahuruk


Bela Bele lah saya panggilanya, dan dia suka dipanggil "Bele" karena di bahasa bataknya itu (kalau nggak salah) cantiik.. Kamu cantik-cantik dari hatimu. Cieee Bele dan *uhuk sensor* haha piisss Beleee.. Iya Bele itu gadis Bandung yang berdarah Batak, lahir dan besar di Bandung. Nona Sunda yang apapun itu saya belajar dari dia tentang arti ketegasan dan kesuperan. Bele wajahnya jutek sih, awal ketemu dan jumpa sama dia terlihat emang (agak) jutek. Tapi jangan salah, di balik kejutekannya Bele, ada sisi yang patut saya banggakan. Juteknya Bele mah sekian persen dari beberapa persen positivnya Bele. Maklum kan, Bele jadi paporit orang Nunukan terutama pemuda Nunukannya hihihi :D Saya suka dan salut banget sama ketegarannya ngadepin masalah. Paling adek di tim Nunukers ini bisa slalu ambil keputusan yang memang bisa dia pertanggung jawabkan. Kalau diliat mah prinsip Bele, mendingan pilih satu tapi setia daripada pilih banyak tapi nggak tau arah (cieee). Semacam di tim Nunukan, yang buatnya uda seperti keluarga banget. Semua keluh kesahnya dia curahkan tanpa malu-malu sama kami. Entahlah, soalnya Bele memang tidak langsung cepat akrab atau klop sama orang (itu sih pendapat saya). Duh si Bele mah apalagi sukanya belanja online shop, udah keranjingan kayaknya kalau udah nyentuh layar Hp terus buka salah satu aplikasi online shop.. Deuuuhh boro-boro hahaha.. yang akan paling dikangenin sama Bele adalah ketika Bele sebel sama orang, dia hanya bisa tarik nafas panjaaaaaang lalu "Oke" se simple itu untuk mengeluarkan amarahnya :) Sehat terus ya Bele, senyumnya dipanjangin lagi yaa.. hihihi :D

2. Dewi Rahmawati aka Cimpluk


Mbak Ciiiimsss.. pluk pluk pluk :D Hmmm... saya bisa beranggapan bahwa dia adalah penguat saya dan seperti cermin saya. Mungkin karena tingkat kebaperannya hampir sama mungkin yaa haha mbacim sapaan akrabnya dari teman-teman PM yang lain salah satu gadis Nunukers yang buat saya tingkat kepercayaan dirinya perlu banget dicontoh. Saya mah anaknya minderannya terlalu tinggi, jadi melihat sisi lain dari mbacim bikin saya yakin bahwa niat itu datangnya dari diri kita sendiri. Meskipun separuhnya memang dari orang lain :D Suasananya kalau mbacim lagi nge MC sebuah acara itu mah menyenangkan. MC Paporit lah pokoknya, ide-idenya super kreativ dan keren. Mana tahaaann pokoknyaa.. tingkat untuk jaringannya sangat luas, temannya ada dimana-mana, dan semua sayang sama dia termasuk saya juga sayang sama dia, seperti sahabat, saudara, kakak, adik, teman bahkan semuanya yang tidak dapat diucap secara langsung kecuali lewat tulisan ini. Cuman saya sering sedih, saking pedulinya dia sama orang lain, keseringannya dia jadi lupa diri sendiri untuk bisa memanjakan diri sendiri. Deeuh mbacim, jaga kesehatan yaaa.. Peduli sama orang lain boleh banget, tapi jangan lupa sama diri sendiri. Kalau diri sendiri aja sampai lupa, bagaimana nanti kamu bisa peduli lagi sama orang lain? Miss youuuu :*

3. Isnaini Rahmawati



Isnaini Rahmawati (pake nada susu murni nasional) hahaha Isna mah udah sepaket sama mbacim. Sudah menyatu seperti telur ibaratnya adalah mbacim kuningnya, Isna putihnya, masing-masing saling melengkapi kekurangannya. Isna itu unique woman, she is really kind and she loves more children. Kalau saya sebut, sebenernya Isna bermuka dua  :p tapi dalam hal kebaikan yaa.. intinya dia bisa menutupi rasa sedih, gelisah dan amarahnya dia di depan banyak orang. Saluuutnyaaa dia bisa nahan itu semua dan masih saja tetap senyum sama orang. Kalau saya pribadi mah sudah angkat tangan, mending bawa tidur lalu selesai. Diet obsessed :D iyaa paling nggak bisa kalau makan di piring sendiri, maunya berdua apalagi suka 'ngegangguin' makan orang. For me isn't disturb, that's why I called her miss unique :p. Diaa pokoknya bisa cepet akrab juga sama orang, meskipun ngakunya introvert garis keras :D kalau udah waktunya dia me time ya macam-macam. Jogging, senam, lompat-lompat, push up, sepedaan, motor-motoran, dan cuci piring (yang katanya hobi barunya dia). Anyway her hobby is biting :p sereeem kan? Semacam mirip seperti drakula hahaha

4. Muhammad Mubin


Ini dia.. partner saya di kecamatan Sebatik Tengah. Orang muda yang buat saya saklek, tapi ya saya belajar banyak juga dari dia yang saklek itu. Pria kelahiran Tuban ini masuk daftar kategori pria terbaper di Nunukan :D (itu sih versi saya yaa) tidak tau kalau versi yang lain seperti apa, yang jelas Mubin buat saya itu pria maco yang baperan :D anyway yang perlu banget dicontoh dari Mubin adalah cara bicaranya yang meyakinkan banyak orang dan tegas. Jujur, awal tugas sama dia mah tertekan. Tapi mungkin karna belum terbiasa aja sih Bin, tapi setelah itu saya jadi menikmati hal-hal yang unik dari diri Mubin (cieeee). Uniknya Mubin yang lain adalah, Mubin pria yang salah satunya suka banget kena masuk angin, dikit-dikit masuk angin, jalan kemana gitu juga masuk angin makanya setiap kali jalan sama Mubin, dia selalu bawa minyak freshcare. Impian yang paling ingin diraihnya menikah lalu S2 di Perancis. Aamiin... Tetep selalu semangats ya Mubin.. :D

5. Nurhikmah (Daeng Bulang)




Daeng itu mirip seperti marga, tapi kalau yang ini mah orang Sulawesi asli. Panggilannya Bulan, nama aslinya Nurhikmah, jadi kalau disambung ya Nurhikmah Daeng Bulan. Bulan itu sebutannya 1000 ide. Kalau di tim emang dia yang paling banyak idenya, dan paling bisa mengembangkan ide. Pokoknya ada-ada saja ide yang dibuatnya, meskipun terkadang kurang masuk akal tapi ya masuk juga. Bisa dibilang Bulan itu idenya out of the box bangetlah. Jago menggambar, tipe gambarnya buat saya asik karena anak-anak banget bentuk gambarnya. Lucuk pokoknya. Makanya, cocok kalau dia mengajar menggambar buat anak-anak, karena model sketsanya ya model anak-anak. "Anak Hutan" yang satu ini dulu kuliah di Univ. Hasannudin Makassar, lagi belajar bahasa Inggris di Pare supaya bisa ngomong bahasa Inggris dengan lancar. Impiannya pingin kuliah di Goettingen, Jerman. Saya pernah dong pesenin tiket pesawat salah. Dia minta berangkat kapan, saya peseninnya kapan. Duhlah, untung aja masih ada tiketnya :D kalau nggak ada mah ya tamat sudah. Maap yee Cibuuull...

6. Salman Al Farisi Supriyadi



Si Bro, yang super duper sabar ini kalau ngadepin wanita Nunukan mah sabarnya ngelebihin apapun :D Kalem banget orangnya, kalau bicara bikin adem (cieeee). Tapi habis itu udah deh, ngeledeknya jangan dibayangin, parahlah :') Bro (bebeb panggilan kesayangannya Kak Yo dan mbaCims) itu adalah koordinator tim Nunukan. Tugasnya mah yang paling jauh memang dia, desa paling (hampir sih) ujungnya kabupaten Nunukan. Bro Salman yang asli Lumajang ini memang masih lajang (yela promo sekalian bro) :p Seneng banget sama hal yang berbagi tentara, mungkin dia bercita-cita jadi tentara. Tapi, karena tingginya belum mencukupi (mungkin), jadi dia berfikir ulang kembali haha :p Suka banget dapet proyek individu dari pak Dandimnya Nunukan, pokoknya kalau dari kami ber10 yang sering dapet tugas di luar IM yang cuman dia seorang :D Graphich design banget soalnya memang si bro ini. Jadi, kalau kamu butuh design apapun (undangan nikahan, sunatan, pindah rumah, ulang tahun, atau postcard, poster, dan lain-lain) silahkan hubungin mas bro yang satu ini. Harga terbatas, rasanya tanpa batas, dan pastinya istimewa. (yoook diobral-diobral yoook) :D

7. Siti Bagja Muawanah


Teteh (Ustadzah) BJ. Adeem ngeliatnya, mau kaya dia tapi kok masih dibolak-balikin dulu hati saya. Belajar banyak dari pengalaman hidupnya yang luar biasa sekali, si teteh anak pertama dari sekian bersaudara. Wanita tangguh dan tegar yang bisa bikin lelaki klepek-klepek (peace teh). Teteh ini mah mandirinya MasyaAllah, selagi dia bisa melakukannya sendiri dia akan lakukan sendiri. Pada dasarnya teteh yang satu ini nggak mau buat ngerepotin orang lain. Teduh kalau berbicara, karena selalu santai ketika mengutarakan pendapatnya. Semoga si teteh disegerakan dapet jodohnya ya teh, biar ngapa-ngapain nggak selalu sendiri terus. Kita hidup juga seringnya butuh banget ada orang lain di sekitar kita. Jangan merasa nggak enakan kalau mau minta tolong, katanya kan ketika kita baik sama orang, orang itu juga akan baik sama kita. Di manapun kita berada juga pasti akan menemukan orang-orang baik di sekitar kita. Semoga teteh BJ selalu baik dimanapun berada, dan jangan lupa bahagia teh. Bahagia karena Allah! :')

8. Ulil Rukmana



Bang Ulil (Rokmini), abang Aceh yang satu ini juga salah satu lelaki Nunukan yang tukang baper, sama kaya cerminnya yang diceritain sebelumnya pokoknya. Tapi, kalau dicerna dia yang paling peka kalau anggotanya lagi ada masalah. Biasanya dia yang paling perasa kalau sikap anggotanya ada yang berbeda. Tiba-tiba, dia dateng terus langsung ditanyain deh "Kenapa, ada apa? kok beda?". Dari 3 lelaki, yang bercandanya paling kuat ya bang Ulil, dia udah out of the box banget pokoknya. Di luar kendali dia katanya. Bang Ulil ini double degree loh, dua gelar yang dia punya. Sarjana pendidikan (matematika) dan sarjana psikologi, pas pertama kenal mah ngebayangin gimana kuliahnya. Daaaannn... dari pelatihan, dia yang paling banyak penggemar wanitanya. Apalagi kalau di desa ya begitu deehh hahaha deketnya sama ibu-ibu desanya :D 

9. Yorina Sarah Francoise Lantang 



Kak Yori. Sebenernya saya salah satu fansnya kak Yori loh :D dari awal tahu kak Yori adalah seorang Doktor dari Jepang, saya ingin dapat ilmunya dari kak Yori. Saya inget, waktu pas DA online pernah kirim pesan ke kak Yor, tanya-tanya nggak jelas. Dan itu awal mulanya saya penasaran sama kak Yori :D selidik punya selidik rupaaanyaaa deuuh... Saya sempat malu sebenernya mau nyapa kak Yor karna gegara pernah kirim email nggak jelas sama kak Yor wahahaha :D Tapi ternyata Tuhan mentakdirkan kita untuk berada di satu penempatan, maka jadilah saya makin tercengang hahhaa.. Daaannn.... Ternyata setelah mengenal lama, kak Yori itu juga manusia biasa kok (lo kate selama ini apaan) :p iya dari tingkah-tingkahnya dan segala macamnya, berbeda dari yang saya bayangkan. Meskipun gelarnya Doktor tapi MasyaAllah lah salutnya saya sama dia pokoknya. Kenapa? Intinya mah tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata :D Paling lebih kagum lagi ketika kami lagi di museum Geologi, dan kak Yori menjelaskan tentang bebatuan. Gile lah pokoknya sampai paham betul pelapukan dan lain-lainnya. Dan saat itu baru sadar kalau kak Yori emang Doktor :D Tetap selalu berbagi ilmu sama orang lain ya kak! Kakak keren! :')

Secuil catatan di Penghujung Tahun

1 tahun lalu adalah hal yang luar biasa buat saya. Pengalaman yang benar-benar (mungkin) merubah hidup saya. Terima kasih sudah mau berbagi dengan saya, terima kasih sudah mau menjadi keluarga setahun saya, tapi bukan hanya setahun saja saya harap, bahkan sampai nanti nafas tak bisa berhembus kita adalah sebuah keluarga yang masing-masing saling mengingatkan satu sama lain. Entahlah, setahun kemarin benar-benar hal yang sangat berharga dan luar biasa buat saya. Melekat sungguh melekat, karena kalian ngangenin dengan karakter masing-masing. Saya senang punya kalian, saya senang bisa belajar banyak dari kalian, kalian menguatkan saya. You're rock, guys!!!


Salam dari saya untuk kalian semua :*

Pemalang, 31 Desember 2016
~ Arvida Rizzqie Hanita ~

Share:

22 December 2016

Gantung Rompi


Tepat setahun lalu, ah bukan. Lebih tepatnya satu tahun lebih 2 hari saya mendapat bahkan mengenakan rompi ini. Ada rasa bangga tapi punya tanggung jawab besar jika rompi ini saya kenakan. Rasa-rasanya baru beberapa hari lalu rompi ini selalu menemani keseharian saya selama di penempatan. Rompi ini yang menyelamatkan saya bahkan sampai gara-gara rompi ini, ada orang-orang baik yang selalu saya temui di setiap langkah kaki saya.
Setahun itu waktu yang cukup singkat ternyata. Banyak hal yang saya alami, banyak hal yang saya pelajari bahkan banyak hal yang saya lakukan meskipun selama hidup belum pernah saya lakukan. Menjadi pengajar muda adalah satu titik yang membuat diri saya semakin belajar, belajar dan terus belajar. Dulu mah, kalau kuliah suka males-malesa, giliran begini aja jadi baperan. I'm seriously. Pake rompi ini beneran ngeliat Indonesia sesungguhnya, bahwa rupanya semangat belajar di daerah teras utara negeri itu masih terasa.

Tiap malam, kalau saya di rumah saya mengajari adik-adik saya belajar. Meskipun kadang juga kudu dipaksa sama orang tua angkat saya, tapi mereka selalu belajar supaya cita-citanya bisa tercapai, katanya. "Aku ingin bah seperti kak Vida. Macamana ya caranya?" Saya? Diikuti? Duh, sangsin sebenernya jika mereka selalu berkata demikian. Kuliah aja begitu-begitu, pas-pasan nilainya hahaha... Tapi saya bersyukur, dengan demikian saya jadi lebih ingin belajar lagi dan terus belajar.

Rompi ini...
Membuat saya lebih banyak menemukan jati diri, lebih paham akan artinya berbagi meskipun memang belum sepenuhnya saya pahami sampai saat ini. Iya, karena pada dasarnya saya masih harus belajar, belajar dan terus belajar.

Rompi ini...
Memberikan saya pengalaman yang luar biasa berharganya, bahkan entah sampai kapan saya akan bisa move on dari setahun belakangan ini. Iya, setahun memberikan makna yang mendalam, benar kata orang. Kita datang sebagai orang asing dan akhirnya ketika kita benar-benar kembali ke tanah lahir kita, kita adalah keluarga di bumi di mana kita belajar tersebut.

Entahlah, setiap tempat di mana saya belajar di sana adalah sebuah rumah. Entah sudah berapa rumah saya singgahi untuk saya belajar. Kapanpun pasti saya akan kembali ke rumah yang sudah memberikan pelajaran hidup berharga buat saya.

Terima kasih untuk satu tahun berharganya. Terima kasih untuk kebersamaan yang menjadikan kita keluarga. :)


Pemalang, 22 November 2016
~~ Vidahasan ~~
Share:

Road to be Pengajar Muda XI (3)

Yap! Jam telah menunjukkan pukul 5 bagian Eropa Tengah. Saya baru selesai siap-siap akan menuju lantai 1. Saat itu saya meminjam kamar kak Novi untuk melakukan Direct Assessment, berhubung dikarenakan tempat saya sempit. Apalagi digunakan untuk menginap 3 orang. Jadi, semakin menyempit. Hanir dan Cuprit masih tidur (sedikit membuka mata) "Vida, nanti kalau sudah mau mulai kabarin aja ya.. Aku masih ngantuk tak tidur dulu barang 10 menit" Kata Hanir. "Oke. Pokoknya nanti aku miscall. Awas aja kalian kalau di miscall nggak bangun-bangun" Tambahku.

"Vida udah siap?" tiba-tiba skype saya berbunyi, kak Ncan sudah mengabarkan bahwa saya harus standby di depan layar. "Sudah kak" jawabku. Iya, Kak Bani Bacan yang akan menjadi pemandu di direct assessment saya ini. Selanjutnya akan ada 2 assesor di bagian interview nanti. Saya mengetuk pintu, mungkin kak Novi masih tidur. Maklum, kak Novi juga sepertinya tidur terlambat sekitar jam 3 dini hari tadi, sama seperti saya yang hanya tidur beberapa jam saja.

Pukul 05:45.
"Vida, 15 menit lagi ya.? Apakah teman-teman Vida sudah siap?" Tanya kak Ncan lagi. Saya jawab 'sudah' tapi sambil menelfon orang-orang di atas. Kak Novi saja yang sudah siap, sedangkan Hanir, Cuprit, Ragil dan Rosali belum juga hadir. Saya yakin, Hanir dan Cuprit masih tidur, tidak mendengar ada telfon masuk dari saya. Ragil dan Rosali sedang dalam perjalanan. "Kak, teman-teman saya siap sekitar 10 menit lagi. Soalnya tempat mereka tinggal jaraknya cukup jauh", kataku.

Pukul 06.00
"Oke. Saya akan menelfon Vida terlebih dahulu dan akan menjelaskan proses Direct Assessment ini", Kak Ncan menjelaskan, jika lebih baik saya mengikuti tes psikologi terlebih dahulu, perkenalan diri, micro teaching, FGD dan terakhir adalah interview dengan 2 assesor.

1. Tes Psikologi

Kak Ncan mengarahkan bahwa untuk tes psikologi akan ada 3 pertanyaan. Prosesnya adalah, dia akan menelefon, lalu memberi pertanyaan kepada saya. Saya diberi waktu 10 menit untuk mengerjakan tugas tes psikologi ini. Jika sudah selesai, saya dapat langsung menginformasikan kepada kak Ncan, dan akan langsung dikirim melalui skype. Dari 3 pertanyaan tersebut, saya hanya dianjurkan untuk menggambar sesuai dengan permintaan kak Ncan. "Oh... Ternyata tes psikologi begini ya". Saya hanya cuman membatin, apa yang saya gambar ya apa yang saat ada di pikiran saya. Rupa-rupanya, dari setiap gambar mempunyai makna pribadi kita sendiri ~ saya baru ngeh yang jelas ~ hahaha...  Oke, sekitar 60 menit tes psikologi telah selesai. Taraaa.. hasilnya? Ah yang penting I did, what I wanna did :D

~~
Setelah tes psikologi, lanjut ke agenda selanjutnya yaitu perkenalan diri sendiri (terutama ke kak Ncan). Saya dikasih waktu istirahat sekitar 5 menit lalu, kak Ncan akan kembali menelfon saya via skype. Sembari istirahat, rupanya teman-teman saya yang lain sudah standby berada di kamar kak Novi untuk mengikuti di agenda micro teaching dan FGD.
~~

2. Perkenalan Diri

Kak Ncan kembali menelfon saya dan memberi arahan kembali "Vida, coba perkenalkan diri Vida terlebih dahulu ya. Ceritakan tentang diri Vida". Jadi, saya menceritakan tentang diri saya namun tidak begitu banyak. Entahlah mungkin karena masih merasa kurang percaya diri jadi saya pun masih belum bisa mengungkapkan banyak hal. Perkenalan hanya diberi waktu sekitar 15 menit, sehingga tidak begitu banyak waktu yang terbuang. Kembali kak Ncan memberi arahan, "Vida, setelah ini akan ada yang namanya micro teaching. Apakah teman-teman Vida sudah siap? Saya beri waktu 10 menit ya, jika teman-teman Vida sudah siap, silahkan hubungi saya kembali lalu kita akan memulai tahap selanjutnya". ~~ "Iya, baik kak".

~~
Singkat cerita, saya kewalahan karena dua orang sahabat saya masih belum datang. Beberapa kali ditelfon tidak diangkat. Rupanya mereka terlalu lelap tidur sehingga mereka bangun kesiangan. Waktu sudah menunjukkan pukul 06.50 waktu setempat. Oh iya, bahkan si Frederik (pacarnya Ragil juga dateng dibela-belain bangun pagi) itu mah kereeeeen bangeeettt
~~

3. Simulasi Mengajar

Yuhuu dan akhirnya melangkah menuju simulasi mengajar. Saya kembali mengabarkan kak Ncan, bahwa kami sudah siap untuk kembali melakukan assessment selanjutnya. Saya mempersiapkan bahan yang sudah saya buat, dan saat itu saya mengajar IPS kelas 2 SD tentang dokumen pribadi dan keluarga. Sebelumnya saya googling terlebih dahulu, karena memang saya sudah lama tidak mengajar apalagi tentang SD. Kemudian, saya meminjam clipboard yang ada dari tempat kerja saya :D :D (bawanya itu yang bikin saya merinding. Malam-malam dan berisik banget lah) :)) Dan, tibalah kak Ncan kembali memberikan arahannya. Arahannya kali ini adalah dia dan teman-teman saya calon murid berdiskusi dan akan menentukan suatu kondisi yang saya harus bisa selesaikan ketika di dalam kelas. Kemudian, saya harus keluar ruangan dan bersembunyi jauh-jauh dari ruangan tempat saya melakukan tes. Ruangan yang kami gunakan sebenernya tidak kedap suara, sehingga jika saya berdiri di dekat pintu akan terdengar apa yang mereka bicarakan. Akhirnya saya berjalan agak jauh dari kamar sampai saya tidak dapat mendengar percakapan mereka. 10 menit kemudian saya dipanggil masuk dan mempersiapkan diri kembali.

Gugup. Karena tiba-tiba murid-murid saya berbicara gaga gigi gugu :| oke, jadi saya ditantang di sebuah kondisi jika nanti ketika saya menjadi pengajar muda dan masuk kelas, murid-murid saya tidak dapat berbahasa Indonesia. Apa yang harus saya lakukan? well, akting murid-murid saya ini perlu diacungin jempol dan saya total kebingungan dan terpaksa menunda pelajaran yang sudah saya buat ketika itu felt totally! Jadi teman-teman saya mengubah semua huruf vokal menjadi huruf 'i' contohnya apa kabar menjadi "ipi kibir" -- kami baik-baik saja menjadi "kimi biik-biik siji" dan seterusnya. Hanir yang totally different, her acting was so unpredictable. :D keren lah! Good Job kalian ya berperannya. Kece! Salut!

~~
nggak nyangka adalah ketika saya diterima di Indonesia Mengajar, lalu tiba-tiba semua sahabat pada berbondong-bondong bantuin, meskipun tinggal di lain kota, kerja siang, bahkan ada yang masih liburan pun disempetin buat bantuin saya. Terima kasih yang tak terhingga dan masih diinget banget sampai sekarang
~~

4. FGD (Forum Group Discussion)

Di FGD ini, saya masih membutuhkan sahabat-sahabat untuk membantu saya melaksanakan assessment di diskusi kelompok. Saya dan sahabat akan diberi suatu kondisi dan diharapkan mendapatkan solusi dari situasi dan kondisi tersebut. Saya jujur lupa situasinya seperti apa, yang jelas masih sangkut pautnya tentang pendidikan di Indonesia. Nah, untung saja sahabat-sahabat saya dapat mengimbangi. Meskipun mereka tidak ikut andil menjadi peserta (nyata) tapi mereka benar-benar seperti ikut andil menjadi peserta yang nyata. Hehe Ragil, Kak Novi, Hanirla, Fitri dan Rosi saling menguatkan dan berdiskusi satu sama lain. Waaaah kalian semakin aku kagumi dan keren :)

5. Wawancara

Tadaaaa... akhirnya ada di tahap penilaian yang terakhir yaitu wawancara. Semua sahabat saya sudah kembali ke peradabannya masing-masing dikarenakan mereka harus kembali beraktivitas lagi. Saya pun bergeser ke kamar sendiri, karena sebelumnya numpang di kamar orang :D :D kebetulan saya sedang tugas malam, jadi saya bisa santai-santai sejenak setelah direct assessment ini selesai.

Kak Ncan menginformasikan bahwa di tahap ini akan ada 2 assesor yang mewawancarai saya. Jadi, jika ditanya jawab saja apa adanya dan tetap jadi diri sendiri. Oke, saat itu 2 assesor saya adalah kak Riski (PM VIII) dan Kak Citra. Waaahh... pas diwawancara malah kebanyakan ngobrol dan seru. Malah jadi lupa waktu deh hehehe.. nah tips, biasanya dan seringnya pertanyaannya sesuai dengan essay yang ada di formulir pendafataran onlinenya. Jadi jangan lupa yaa dan harus diingat kembali apa yang sudah ditulis di sana. Kalau saya jujur lupa sih apa yang ditulis dan diucapkan :D

Na dann... selesai sudah direct assessment via online dari saya. Pada intinya sih prepare yourself and do what you want to do! Salam Pendidikan!!!

Pemalang, 22 Desember 2016
~~vidahasan~~ 

Share: