17 August 2012

My 22'th Birthday

Wedeww.. telat banget gue cerita ini. Telat emang! harusnya ini uda 3 minggu yang lalu umur gue 22 tahum. Hmmm gak terlalu tua lah, selagi masih ada yang lebih tua dari gue :p

Well, gak ada si yang spesial dihari itu. Gue cuma duduk dan yah ngelakuin hari gue seperti biasa. Pokoknya mah, gak ada yang spesial lah pas hari itu. why? soalnya ya karna emang gak ada yang spesial, apalagi ada orang spesial disamping gue. Ngiri? No ngapain iri? gak papa kali, kalo pas ulang tahun gak ada yang nyamperin? Eh... siapa bilang gak ada yang nyamperin juga. Ada kok yang nyamperin gue pas itu. Tentu saja, my beloved friends yeaahh. Ada mpok @RanIsmail @HaniRosy and of course @meiLitaaa_ ini nih kado dari mereka, boneka yang dari dulu gue pengen banget punya!

Ini dia nih kenalin boneka dora gue, MonTos namanye..



Pengeeen banget dari dulu punya boneka ini. Tapi belum kesampean. Duitnya lebih penting buat yang lain dulu daripada buat beli boneka. but, they come and give me this. yeahh this!! Thank youuuuuuuuu so much my beloved friends. Love you more more :*

Kalian bikin ulang tahun gue ini lebih berarti!! :*

(4 August 2012)
Share:

16 August 2012

Tentang Merdeka

So, Guten Abend liebe Leute. Wuensche alles Gute fuer euch :')

Well, berbicara tentang yang namanya kemerdekaan pasti pada mikir. Sejujurnya negara kita sudah merdeka (beneran) gak sih? 
Kalo dari segi pandangan saya (sejujurnya) Indonesia belum merdeka sepenuhnya. Masih banyak sekali hal-hal kecil yang masih di jajah di negara Merah Putih ini.
Masih jauh dari kebebasan. Bukannya merdeka itu berarti "bebas" ? Bebas dalam segala hal, kemiskinan, korupsi, politik, dan segala macam.
But, saya lihat kemiskinan masih terjadi di negara kita ini. Masih jauh dari target. Banyak hal yang harus perlu diperbaiki. Mungkin dimulai dari para pejabatnya. Perlu ganti sepertinya. Sangat perlu, kenapa para koruptor harus dipertahankan dibangku tinggi itu? Semakin banyak orang yang tidak jujur, semakin banyak pula kemiskinan meraja lela bumi pertiwi kita ini.

Bebas, boleh saja tapi bebas juga memiliki batasan-batasan sendiri. Bukan bebas ngambilin duit rakyat, bukan bebas mengambil hal milik orang lain, bukan bebas sepenuhnya untuk kepentingan pribadi. Dahulukanlah wahai para petinggi petinggi kursi untuk bangsa kalian. Kenapa sih, sampe sekarang pun kurang bahkan mungkin jarang saya lihat kepeduliannya mereka. 

(Maaf) saya ingin sedikit bercerita. Tadi, saya sempat kesal dengan seorang bapak, beliau menggunakan mobil (cukup mewah) tapi sayang sikapnya boleh saya bilang (maaf) masih rendah sekali. Oke, apakah seseorang hanya dengan memiliki mobil mewah bebas melakukan hal yang mereka inginkan juga? Parkir sembarangan, padahal sudah tahu jalannya pun sempit. Mungkin memang sebentar disana, tapi mohon pengertiannya sedikit, mengalah sedikit, karena itu bukan jalan (punya) sendiri. Itu jalan orang lain. Ingin rasanya memberi sebuah "persembahan" namun, saya pun tetap mengalah. Dan ternyata adik saya bilang, yang memiliki mobil tersebut adalah petinggi "kursi" dih! waoooww! mana tuh sikapnya yang "merakyat" -__-

Dijaman sekarang susah menemukan orang yang benar-benar jujur, orang yang benar-benar mau memerdekakan orang lain dari kesengsaraan. Mungkin saya cuma bisa berkata karna saya emang tidak mampu untuk memerdekakan mereka. Tapi saya ingin dan berniat untuk memerdekakan mereka (amin).

Dan, merdeka itu adalah memerdekakan orang lain dari kesengsaraan, bukan memerdekakan diri sendiri untuk kebahagiaan diri sendiri pula. *Naudzubillah*
Share: